Diklat Paskibraka Ngada Dimulai, 27 Peserta Siap Junjung Tugas Pengibaran Bendera.

Dipublikasikan oleh Lian Woli pada

Pemerintah Kabupaten Ngada melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ngada menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kabupaten Ngada Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Hotel Edelweiss, Bajawa, dan akan berlangsung selama 16 hari, mulai tanggal 2 hingga 18 Agustus 2025.

Diklat resmi dipimpin oleh Wakil Bupati Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Ngada, tim seleksi, serta jajaran pelatih yang terdiri dari personel Polri. Proses pendaftaran calon peserta dilakukan secara daring melalui aplikasi Transparansi Paskibraka, dengan total pendaftar sebanyak 164 orang. Setelah melalui proses seleksi yang ketat dan transparan, terpilih 29 calon peserta. 27 orang untuk Kabupaten terdiri dari 17 putra dan 10 putri untuk tingkat kabupaten. Sementara itu, dua peserta terbaik lolos ke tingkat provinsi Nusa Tenggara Timur, yakni Alfredo Reynaldus Dalu dari SMK Sanjaya Bajawa dan Maria Karmelinda Dhone dari SMAN 1 Bajawa.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Ngada menekankan bahwa keberhasilan lolos seleksi bukan sekadar prestasi, tetapi amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. “Terseleksi artinya terpilih. Karena terpilih, maka lakukan seperti orang yang memang dipilih. Bertindaklah sesuai kriteria terbaik yang membawa kalian sampai di titik ini. Atas nama Pemerintah Daerah Ngada, saya ucapkan selamat,” ujar Wabup Bernadinus.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga kedisiplinan dan kesehatan selama masa pendidikan dan pelatihan.”Ikuti semua arahan instruktur dengan serius. Ini bukan sekadar kegiatan rutin, ini adalah tugas negara. Kalian mengemban amanat sebagai pengibar bendera. Tidak semua orang mendapat kesempatan ini, karena kalian adalah yang unggul. Bawa nama baik sekolah dan orang tua. Tanggal 15 nanti saat dikukuhkan, jangan sampai ada yang gugur. Tetap disiplin dan jaga kesehatan,” imbuhnya.

Diklat ini bertujuan untuk membentuk karakter dan keterampilan peserta dalam hal baris-berbaris, pelipatan dan pembentangan bendera, serta pelaksanaan upacara pengibaran dan penurunan bendera. Selain itu, kegiatan ini juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan, tanggung jawab, dan jiwa kepemimpinan sejak dini.

Kategori: Berita

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!