Pemerintah Kabupaten Ngada melalui Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Ngada menggelar acara Pelepasan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Purna Bhakti Tingkat Kabupaten Ngada yang berlangsung di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Ngada, Rabu, 18 Desember 2025.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Ngada menyampaikan bahwa dalam perjalanan hidup dan pengabdian selalu ada waktu untuk bertemu dan berpisah, ada masa untuk menanam dan ada pula masa untuk memanen. Ia menegaskan bahwa batas usia pensiun telah diatur oleh negara, sehingga harus dihormati dan dijalani dengan lapang dada.

“Kalau seandainya Bupati dan Wakil Bupati yang mengatur batas usia pensiun, tentu akan kami atur, karena banyak di antara Bapak dan Ibu yang pensiun hari ini masih sangat energik dan masih memiliki semangat untuk terus memberikan sumbangsih dan dedikasi bagi Kabupaten Ngada,” ujar Wakil Bupati.
Lebih lanjut disampaikan bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten Ngada, ruang komunikasi dan diskusi dengan para purna bhakti tetap terbuka. Pemerintah daerah menyampaikan terima kasih yang tulus atas seluruh pengabdian, dedikasi, dan kontribusi yang telah diberikan di bidang masing-masing, yang nilainya tidak dapat diukur dengan materi.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Ngada menambahkan bahwa masa pensiun bukanlah akhir dari produktivitas. Para purna bhakti diharapkan tetap aktif, produktif, menjaga kesehatan, serta tetap tampil bugar dan percaya diri dalam menjalani masa purna tugas.
Sementara itu, dalam laporan panitia disampaikan bahwa jumlah PNS yang dilepas dalam kegiatan purna bhakti periode Maret hingga Desember 2025 sebanyak 116 orang. Dalam acara tersebut, para purna bhakti menerima piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka kepada negara dan daerah.
Selain piagam penghargaan, masing-masing purna bhakti juga menerima uang tali kasih sebesar Rp2.500.000 yang diberikan oleh Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Ngada sebagai wujud perhatian dan penghormatan atas dedikasi selama masa pengabdian.
Acara pelepasan berlangsung dengan penuh kehangatan dan rasa kekeluargaan, menjadi momen penghormatan sekaligus perpisahan yang sarat makna bagi para aparatur sipil negara yang telah menuntaskan masa tugasnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngada.
0 Komentar