Managemen BeTA Academy sedang menargetkan Bajawa sebagai lokasi selanjutnya untuk membuka Akademi Sepak Bola Bintang Timur ( BeTA ) Manager klub Bintang Timur Atambua Serena Francis menyampaikan hal tersebut, saat diundang berdiskusi di studio streaming Soeratin Cup Ngada dan diwawancarai Jurnalis Dinas Kominfo Ngada Merlyn Lalu, Senin 30 Oktober 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Serena Francis menjelaskan bahwa rencana membangun sekolah bola di Ngada tepatnya di Aimere sudah diagendakan sejak tahun 2018 dengan menggandeng legenda bola Ngada Heru Nerli. Namun kendala Covid di tahun 2019 dan meninggalnya legenda bola Herlu Nerli, rencana itu dibatalkan. Saat ini, melihat antusias publik Ngada dan melihat potensi pesepakbola di Ngada, Managemen Bintang Timur bertekad akan mendirikan sekolah bola di Bajawa bernama BeTA Bajawa. “Saat ini kami masih menyusun managerialnya jika fiks dan terstruktur akan kami umumkan secara terbuka,” ungkap Sherena.

” Untuk manajemen sekolah, kami membuka Sekolah Sepak Bola bagi umum yang ingin bergabung, berlatih dan bertanding. Namun kami juga memiliki Akademi BeTA yang dikhususkan untuk menyiapkan anak-anak terpilih untuk dilatih dan disiapkan menjadi atlit profesioanl, diseleksi secara khusus dipersiapkan memasuki industri sepak bola profesional. Saat ini kami membuka di Atambua, Kupang dan TTS’, jelas manager BTA
Ditanya bagaimana kiat membangun klub bola menuju profesional Sherena berujar “Kiat membangun manajemen sepak bola menuju profesional pointnya adalah kita harus mencintai sepak bola, akan ada banyak kepentingan yang datang dalam sepak bola . Namun komitmen kita adalah melahirkan bakat- bakat bola di NTT. Kesulitan akan datang, termasuk dominasi budaya patriakhi jika perempuan masuk dalam manajemen bola. Namun di BTA, kami menjunjung tinggi kesetaraan gender, posisi dan kebijakan tidak bisa diremehkan meski datang dari perempuan. Fokus pada pembinaan usia dini dan pola pelatihan berjenjang, juga tak kalah penting menerima semua kritik dan saran dari berbagai pihak. Tidak mudah membangun sebuah klub bola, butuh kesabaran dan hasilnya butuh waktu lama. BTA saja butuh 8 tahun untuk bisa seperti saat ini,” tegasnya.

Sejak berdiri 8 tahun silam tepatnya di 2016, BTA klub milik Fary Djemy Francis ini perlahan mulai menunjukan prestasi diantaranya juara dua El tari cup 2023 di Rote Ndao dan prestasi lokal lain.
” Tidak hanya itu, Prestasi bola dari BTA diantaranya di tim Soeratin Ngada ini, ada dua orang yang saya bawa ke Barcelona Football Festival yaitu kapten Geral Satria Bily dan Striker Muhamad Satriaji. Satriaji adalah top score di Barcelona Footbal festival. Yang berangkat adalah gabungan tim NTT, NTB dan Pulau Jawa. Secara struktu kami bekerjasama tapi melalui manajemen akademi Nusantara Bersatu. Dua anak Bintang timur yang berlaga di elit pro academy yakni Dewa United seteah selesai kontrak akan berangkat ke Aspire Academy di Qatar sebagai akademi sepak bola terbaik di dunia,’tambah Serena francis.