Sabtu,12 April 2025, bertempat di Sumber Mata Air Mukuvoka, Desa Mukuvoka Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada, telah dilangsungkan pengresmian penataan sumber mata air Mukuvoka, setelah pekerjaan penataan pasca longsor yang terjadi di tanggal 25 Januari 2025.

Kegiatan dimulai dengan penyambutan kedatangan rombongan Bupati dan Wakil Bupati beserta perwakilan unsur Forkopimda oleh Plt. Direktur PDAM Kabupaten Ngada serta dilakukan pengalungan, dan dilanjutkan menuju lokasi mata air Mukuvoka untuk mengikuti kegiatan ritual adat Ti’i Ka Mori Watu Tana oleh tokoh adat, dilanjutkan dengan pemberkatan air oleh Rohaniwan, dan penandatangan prasasti penataan sumber mata air Mukuvoka serta serta dilanjutkan penanaman anakan pohon disekitar sumber mata air Mukufoka.

Dalam Laporan Plt. Direktur Perumda Air Minum Kabupaten Ngada menyampaikan bahwa sumber air Mukuvoka merupakan sumber mata air untuk disuplaikan ke warga Kecamatan Bajawa dan sekitarnya, yang mana pembangunan broncaptering sumber mata Mukuvoka berawal dari tahun 1992 bantuan dari yayasan Aus-Aid yang diserahkan pemerintah daerah serta di kelolah PDAM Kabupaten Ngada, selanjutnya dilakukan Penataan ulang, pada tanggal 25 Januari 2025 terjadi curah hujan yang cukup tinggi sehingga menyebabkan longsor yang menutupi Broncaptering sehingga penyuplaian air bersih terganggu sehingga PDAM Kabupaten Ngada bersama warga masyarakat Desa Mukuvoka melakukan penataan ulang akibat bencana longsor tersebut.

Bupati Ngada lewat arahannya menyampaikan bahwa peresmian penataan mata air ini menjadi simbol kebersamaan, upaya pelestarian alam, dan bentuk nyata dari kerja keras semua dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Selain itu Bupati Ngada juga berharap, semoga mata air ini membawa manfaat besar bagi masyarakat, tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk pertanian, dan upaya menjaga keseimbangan ekosistem kita.

Diakhir arahannya, Bupati Ngada mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat sumber mata air ini dengan sebaik-baiknya, agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang, bahkan hingga generasi mendatang.

Kategori: Berita

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian