Bupati Ngada Pimpin FGD Penyusunan Dokumen Studi Kelayakan Pembentukan BUMD Ngada Multi Investment.

Pemerintah Kabupaten Ngada menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Dokumen Studi Kelayakan Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Ngada Multi Investment, bekerja sama dengan tim dari Universitas Cendana (Undana) Kupang. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Bupati Ngada, Selasa (11/11/2025), dan dipimpin langsung oleh Bupati Ngada, Raymundus Bena.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Ngada, para pimpinan dan anggota DPRD Ngada, Asisten II Setda Ngada, sejumlah kepala perangkat daerah terkait, serta para kepala bagian di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Ngada.

Dalam arahannya, Bupati Ngada Raymundus Bena menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada tim dari Undana Kupang yang telah berkenan membantu Pemerintah Kabupaten Ngada dalam penyusunan dokumen studi kelayakan BUMD.
“Selamat datang dan terima kasih sudah membantu Ngada. Segala hal yang berkaitan dengan data dan kebijakan untuk keberhasilan Ngada Multi Investment, saya sangat terbuka untuk berdiskusi,” ujar Bupati. Saya juga ingin menambahkan satu potensi lagi yang dapat dikembangkan, yakni sektor olahraga. Apakah mungkin bidang ini dapat dikelola atau dipayungi dalam lingkup Ngada Multi Investment,” tambahnya.

Sementara itu, Asisten II Setda Ngada dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pembentukan BUMD menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat.
“Ketika kita berbicara tentang peningkatan kesejahteraan dan pendapatan daerah, maka kita membicarakan badan usaha milik daerah. Prosesnya tentu harus diawali dengan penyusunan dokumen yang matang, termasuk dokumen studi kelayakan — apakah BUMD ini layak atau tidak untuk dibentuk,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Ngada tengah menyiapkan tiga dokumen penting dalam proses pembentukan BUMD, salah satunya adalah dokumen studi kelayakan. Tiga sektor utama yang menjadi fokus pembahasan meliputi agribisnis umum, pengelolaan pasar dan parkir, serta sektor pariwisata.

Melalui kerja sama dengan Universitas Nusa Cendana Kupang, Pemerintah Kabupaten Ngada berharap dapat memperoleh kajian yang komprehensif dan berbasis data dari berbagai perangkat daerah, sehingga BUMD Ngada Multi Investment dapat berdiri dengan landasan yang kuat dan memberikan manfaat nyata bagi pembangunan daerah serta kesejahteraan masyarakat Ngada.
0 Komentar