Pemerintah Kabupaten Ngada menggelar acara syukuran pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Ngada periode 2025–2030 sekaligus perayaan Paskah bersama yang berlangsung meriah pada Senin (28/4/2025). Acara ini dilaksanakan dalam tiga agenda utama, yaitu Perayaan Liturgi di Gereja MBC Bajawa, ramah tamah di Taman Kartini Bajawa, serta penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan para investor.

Perayaan Liturgi dipimpin langsung oleh Uskup Agung Ende dan menjadi momen spiritual pembuka bagi seluruh rangkaian syukuran. Usai misa, seluruh masyarakat Ngada berkumpul di Taman Kartini Bajawa untuk mengikuti acara ramah tamah bersama Bupati Ngada Raymundus Bena dan Wakil Bupati Bernadinus Dhey Ngebu.

Dalam sambutannya, Bupati Raymundus Bena menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat Ngada atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan komitmennya untuk menjalankan program-program prioritas yang telah dijanjikan, di antaranya beasiswa pendidikan hingga kedokteran, pengadaan bibit dan alat pertanian, bantuan untuk nelayan, penerangan jalan protokol, hingga dukungan dana bagi UMKM dan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh daerah.

“Pemerintah juga akan memprioritaskan anggaran bagi kegiatan ritual budaya sebagai bagian dari pelestarian jati diri masyarakat Ngada,” ujar Bupati Raymundus. Ia juga menambahkan bahwa proses asesmen kompetensi akan segera dilakukan untuk mengisi jabatan penting seperti kepala dinas dan sekretaris daerah yang saat ini lowong.

Di akhir sambutannya, Bupati Raymundus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Ia menyampaikan bahwa setiap hari Selasa minggu pertama dan Kamis minggu ketiga, masyarakat dipersilakan datang ke Kantor Bupati Ngada untuk berdialog langsung tanpa perantara. “Kami telah mengosongkan jadwal pada hari-hari itu khusus untuk bertemu masyarakat,” ujarnya.

Wakil Bupati Bernadinus Dhey Ngebu dalam kesempatan yang sama memperkenalkan para investor yang telah menandatangani MoU pada Minggu malam kemarin. Menurutnya, kerja sama ini mencakup tiga bidang utama: perdagangan dan pengolahan komoditi lokal, pendidikan dan pelatihan baik dalam maupun luar negeri, serta pengembangan pariwisata religi berbasis kemanusiaan dan sosial.

“Para investor yang hadir berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pengusaha, yayasan, dan institusi pendidikan tinggi,” jelasnya.

Acara syukuran ini turut dihadiri oleh Forkopimda, pejabat dari tingkat kabupaten hingga desa, tokoh masyarakat, dan ribuan warga Ngada. Rangkaian kegiatan ditutup dengan santap siang bersama dan tarian tradisional Jai yang menggambarkan kegembiraan dan kebersamaan seluruh masyarakat Ngada.

Oplus_131072
Kategori: Berita

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian