Pemerintah Kabupaten Ngada melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngada terus berusaha untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Ngada dan salah satu langkah yang dilakukan adalah membagikan bibit tanaman holtikultura untuk ditanam di pekarangan rumah.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngada, Cecilia Sarjiyem Paru, S. Pd, dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Bajawa, Rabu 2/8/2023, serta membagikan bibit tanaman holtikultura ini menyampaikan bahwa angka stunting di Kabupaten Ngada saat ini cukup tinggi dan perlu penanganan serius dari semua pihak.
Cecilia juga menegaskan bahwa penanaman bibit tanaman ini sekaligus pemanfaatan pekarangan sebagai upaya untuk mendukung diversifikasi pangan sehingga masyarakat dapat mengonsumsi pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA).
”Penanaman bibit tanaman holtikulura ini bertujuan untuk pemanfaatan pekarangan,penunjang gizi, sebagai sumber penghasil obat, bumbu dan untuk estetika, apabila ada kelebihan dari hasil penanaman ini boleh dijual tetapi saya ingatkan yang paling penting adalah untuk dikonsumsi anggota keluarga” ungkap Cecilia.

Dalam laporan singkat yang disampaikan oleh Sekretaris Kecamatan Bajawa, Primus Logo, SSTP, angka stunting di Kecamatan Bajawa berjumlah 192 orang dan di Tahun 2023 terdapat kasus baru untuk Stunting yakni 27 orang.

Kunjungan kerja sekaligus pembagian bibit tanaman holtikultura yang bertempat di Kantor Kecamatan Bajawa dihadiri oleh, pengurus TP PKK Kabupaten Ngada, Sekretaris Kecamatan Bajawa bersama staf Kecamatan Bajawa, Ketua TP PKK Kecamatan Bajawa, TP PKK Desa/ Kelurahan dan PPL di Kecamatan Bajawa.
