Tampil dengan penuh semangat dan daya juang tinggi belum mampu membawa keberuntungan bagi Nirwana 04 FC. Meski bermain dengan tempo cepat, Nirwana sering kehilangan bola dan tidak maksimal dalam eksekusi akhir, sehingga banyak peluang terbuang baik di babak pertama maupun kedua.

Bagi Nirwana FC, kekalahan ini bukan akhir segalanya karena masih ada kesempatan bertemu PSKK Kupang di fase grup G. Ini menjadi partai mati hidup, karena jika ingin lolos ke babak selanjutnya, Nirwana harus menang dalam pertemuan tersebut. Bisa kalahkan PSKK akan memberikan kesempatan ke Nirwana. Namun sebaliknya jika PSKK mengalahkan Nirwana, maka selisih gol akan jadi target perhitungan. Nirwana dan PSKK Kupang masih punya peluang, sama -sama menyisahkan satu pertandingan. Pertandingan berikut adalah pertarungan hidup mati sebagai penentuan ke putaran knock out 16 besar.

Dalam sesi Konferensi Pers setelah pertandingan, ditanyai wartawan tentang performa Nirwana 04 Nagekeo, Coach Nongki Sebo, memngungkapkan adanya komunikasi antar lini yang kurang efektif . Turun dengan formasi 4-4-2 nampaknya serangan ke gawang lawan belum efekif. Untuk pertandingan selanjutnya, Coach Nongki ingin sektor serang harus dibenahi dan akan disuport dengan pasing yang bagus.

” Anaka-anak terlalu bersemangat sehingga ritme dan pola permainan kurang terkendali baik. Bertemu dengan PSKK adalah partai hidup mati bagi kami, apalagi kota Kupang jadi salah satu barometer bola di NTT. Evaluasi dan strategi akan kami lakukan untuk tampil lebih baik lagi,” tegas coah Nirwana 04 Nagekeo.
