dokter

TPPS Kabupaten Ngada Lakukan Aksi 7 Konvergensi Diseminasi Dan Publikasi Data Stunting Kabupaten Ngada Tahun 2024

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Ngada gelar kegiatan Aksi 7 Konvergensi Diseminasi dan Publikasi Data Stunting Kabupaten Ngada Tahun 2024.

Kegiatan ini dilangsungkan pada Rabu, 9 September 2024 di aula BpLitbang Kabupaten Ngada.

Lewat laporan panitia yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas P2KB Kabupaten Ngada Petronela Dula, audit kasus stunting merupakan salah satu kegiatan prioritas pada RAN PASTI (Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting) dilakukan secara berkesinambungan sehingga intervensi bisa tepat sasaran.

Masih dalam laporan panitia, Petronela juga menambahkan tujuan dilakukan rapat koordinasi ini adalah untuk menyampaikan hasil audit kasus stunting oleh tim pakar kepada lintas sektor dan multi pihak ditingkatkan Kabupaten,menyampaikan rekomendasi tim audit kasus stunting dalam intervensi percepatan penurunan stunting,publikasi data stunting terkini, hasil pengukuran dan penimbangan,serta mengembangkan program/kegiatan yang sesuai untuk peningkatan kesadaran dan partisipasi pemerintah dan masyarakat dalam percepatan penurunan stunting.

Dalam sambutan Pjs Bupati Ngada yang disampaikan oleh Asisten 1 Setda Ngada bahwa stunting tidak hanya merenggut masa depan anak-anak tetapi juga menghambat kemajuan bangsa. “Penanganan stunting bukan hanya tugas dan tanggung jawab satu pihak, namun tanggungjawab kita bersama, sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap kemajuan bangsa” tambah Alfian.

Diakhir sambutan, Alfian menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan forum yang strategis untuk bersama-sama mendiskusikan tentang kemajuan, hambatan dan perbaikan yang harus dilakukan kedepan untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting.

Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda dan tim teknis percepatan penurunan stunting Kabupaten Ngada dari beberapa Dinas terkait.

Pantauan Jurnalis Kominfo dalam kegiatan ini dihadiri oleh dokter spesialis anak dalam memberikan materi terkait apa itu stunting, bagaimana jika anak terkena stunting dan langkah tepat untuk penanganan kasus stunting itu sendiri.

Hingga berita ini diturunkan kegiatan ini masih berlangsung dengan diskusi-diskusi dari peserta ke narasumber kegiatan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *