Dua Kesalahan Buat Perseftim di Ujung Tanduk

Perseftim belum berhasil bawa poin penuh dalam lanjutan piala Soeratin U-17 Ngada. Perseftim harus bertekuk lutut atas lawannya Perse Ende dengan Skor 3-1 pada Selasa (31/10/2023). Kekalahan ini sedikit mendorong mereka ke posisi sulit untuk lolos ke putaran berikutnya mengingat pada pertandingan pertama mereka hanya bermain seri.

Bermain di lapangan Seminari St. Yohanes Berkhmans Todabelu Mataloko, Perseftim tak kuasa meladeni permainan apik dari Perse Ende. Bukannya tanpa perlawanan, Perseftim sejatinya mampu mengimbangi permainan Perse Ende. Petaka di babak kedua ketika penjaga gawang mereka yang dua kali kurang sempurna mengantisipasi tendangan spekulatif dari pemain Perse Ende.

“Ya kami kecolongan karena dua kesalahan di babak kedua tadi. Tapi ini adalah pembelajaran. Anak-anak baru punya pengalaman disini. Tentu akan menjadi evaluasi untuk kami di pertandingan berikut”, pungkas Achmad Yani Mustafa Pelatih Kepala Perseftim.

Sementara itu, kapten Perse Ende Noval Rahim menjadi sosok antagonis bagi kubu Perseftim melalui dwigolnya. Bermain apik sepanjang pertandingan, ia pun tuai pujian.

“Noval ini kemarin sempat masuk nominasi pemain terbaik untuk piala bupati di Ende. Ia juga punya pengalaman karena sudah ikut Soeratin dari edisi kali lalu. Jadi tidak heran kalau hari ini dia jadi pembeda dalam pertandingan ini”, ungkap Paskalis pelatih Perse Ende.

Dalam pertandingan ini Perseftim menurunkan skuad terbaiknya. Permainan bola-bola pendek mereka mampu mengimbangi permainan Perse yang haus kemenangan sejak babak pertama. Perse unggul cepat di menit ke enam melalui kaki Fransiskus R. Wio memanfaatkan bola muntah di depan gawang. Perseftim pun tidak tinggal diam. Berselang 12 menit kemudian mereka berhasil menyamakan skor melalui kaki sang kapten Yohanes Tabidolu melalui skema bola mati.

Memasuki babak kedua, Perse Ende tampil trengginas. Dengan menaikan garis pertahanan, Perse tampil mendominasi dan menekan. Hasilnya pada menit ke 57 dan 63, bintang muda Perse Noval Rahim berhasil menyudahi perlawanan Perseftim setelah memanfaatkan kesalahan antisipasi penjaga gawang Perseftim. Perseftim yang mencoba bangkit dari keterpurukan tidak mampu berbuat banyak hingga wasit menip peluit alhir babak yang kedua.

Dengan hasil ini, Perseftim hanya berharap dari hasil pertandingan lain sembari mempersiapkan diri untuk harus mematok tiga poin di pertandingan terakhir mereka nanti melawan BMU Alor Pantar.

Bagikan:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *