
Hasil imbang harus dituai kala mempertemukan tim Perss Soe dan Persematim Manggarai Timur dalam lanjutan Soeratin U17 Ngada 2023 pada Selasa (31/10/2023). Bermain di lapangan Seminari Todabelu Mataloko, kedua tim saling berbagi angka dengan skor satu sama. Hasil ini membuat Persematim menjadi kampiun grup F untuk sementara dengan perolehan dua poin hasil dari dua kali seri.
Berada di puncak tak membuat Persematim langsung lolos ke babak berikutnya. Nasib mereka baru akan ditentukan pada matchday terakhir antara Perss Soe dengan Citra Bakti Ngada. Sementara itu, pelatih Perss Soe Dedy Muda menyayangkan hasil seri yang mereka dapatkan. Menurutnya Perss Soe seharusnya bisa berbuat lebih banyak pada pertandingan hari ini.

“Ini di luar target. Kami menargetkan kemenangan hari ini mengingat kami sudah sempat membaca permainan lawan pada pertandingan mereka yang pertama. Tetapi ini tetap menjadi evaluasi kami karena kami masih punya satu pertandingan berikut yang harus kami menangkan”, ujar Dedy.
Di sisi lain, tim Persematim sendiri menyayangkan gagalnya mereka meraup tiga poin meskipun sempat unggul terlebih dahulu. Pelatih Luru Irwin Edward, berpendapat bahwa tim sudah melakukan yang terbaik.
“Saya apresiasi untuk anak-anak yang sudah berjuang dan sudah melakukan yang terbaik di lapangan. Kami sudah berjuang semaksimal mungkin, tapi hasil berkata lain. Untuk masyarakat Manggarai timur kami terima kasih atas dukungannya dan mohon maaf kami belum bisa memberikan kemenangan”, tutup Luru.
Pertandingan antara Perss Soe dengan Persematim sendiri berjalan alot dengan tensi tinggi. Persematim sempat unggul dahulu lewat penyelesaian akhir berkelas Steven Gerardus Rahmat yang menerima umpan terobos Adrianus Umbu Tirika. Unggul dalam duel sprint, Steven lantas melepaskan sepakan keras yang tidak mampu diantisipasi oleh Samuel Balelay. Memasuki babak ke dua Persematim semakin menekan. Malang bagi mereka, gawang Karolus Magul harus dibobol Elderson Tlonaen melalui tendangan bebas dari hamper setengah lapangan. Skor ini bertahan hingga bubar.