Aksi Damai Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pemda Ngada Menerima Forum Peduli Lingkungan untuk Berdialog

Pemerintah Kabupaten Ngada menyambut dengan terbuka aksi damai yang digelar oleh Forum Peduli Lingkungan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kamis (5/6/2025). Aksi yang diikuti oleh kurang lebih 600 peserta dari 19 paroki dan 12 paroki se-Kevikepan Bajawa ini dipusatkan di halaman Kantor Bupati dan DPRD Ngada.

Wakil Bupati Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu, secara langsung menerima 30 orang perwakilan forum dalam ruang rapat kantor bupati. Dalam pertemuan tersebut, pemerintah mendengarkan dengan seksama aspirasi yang disampaikan oleh Romo Perno, Koordinator Aksi sekaligus Ketua JPIC.

Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat dalam menjaga lingkungan dan menegaskan bahwa pemerintah akan menindaklanjuti isu-isu strategis yang disampaikan.“Kami mengapresiasi semangat cinta lingkungan yang ditunjukkan. Pemerintah terbuka terhadap dialog dan akan terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak,” ujar Wakil Bupati.

Dalam dialog, Forum menyampaikan tiga aspirasi utama terkait isu lingkungan di Ngada:
1. Sampah sebagai ancaman lingkungan dan manusia, serta dorongan terhadap Pemda agar memperkuat kebijakan pengelolaan sampah secara serius dan berkelanjutan.
2. Kerusakan tanah akibat penggunaan pupuk kimia berlebihan, dengan desakan agar Pemda mendorong pertanian organik yang ramah lingkungan.
3. Penolakan terhadap proyek Geotermal, terutama terkait penetapan titik baru dan meningkatnya konflik sosial di masyarakat. Forum mendesak dihentikannya sementara seluruh aktivitas proyek Geotermal hingga ada sikap tegas dan evaluasi menyeluruh.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati menegaskan bahwa Pemda Ngada telah membentuk tim untuk mendalami isu Geotermal, dan di tingkat provinsi, Gubernur juga telah memutuskan pembentukan tim lintas-stakeholder untuk mengumpulkan data dan informasi menyeluruh. “Pemerintah telah menjalin diskusi dengan berbagai pihak terkait proyek Geotermal. Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses berjalan secara transparan, adil, dan tidak menimbulkan konflik sosial,” tambahnya.

Forum Peduli Lingkungan juga berdialog dengan DPRD Kabupaten Ngada. Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPRD Ngada, Romilus Juji, bersama para anggota menerima aspirasi yang disampaikan dan menginformasikan bahwa tim investigasi terkait Geotermal telah dibentuk. Ia juga menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawal setiap aspirasi yang masuk, termasuk isu lingkungan dan proyek Geotermal, dengan melibatkan seluruh lapisan pemerintahan.

“Kita menunggu proses yang tengah berjalan, tentunya seluruh aspirasi -aspirasi dan tuntutan yang disampaikan akan kami tampung, dan diteruskan untuk diperjuangkan. Tentu ini membutuhkan proses yang panjang, dari daerah hingga pusat yang juga melibatkan banyak pihak” ujar Romilus.

Aksi damai ini berjalan tertib dan penuh semangat, mencerminkan kepedulian masyarakat Ngada terhadap keberlangsungan lingkungan hidup di wilayah Ngada.
0 Comments