Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, dalam kunjungan kerja perdananya di Kabupaten Ngada gelar tatap muka bersama para Pengawas dan Kepala Sekolah SMA/SMK se-Kabupaten Ngada. Pertemuan tersebut berlangsung di Aula SMA Negeri 1 Bajawa pada Kamis (11/4/2025) dan menjadi momentum penting dalam membahas arah kebijakan pendidikan di wilayah Ngada.

Dalam arahannya, Gubernur Melki menyampaikan sejumlah poin strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di NTT, khususnya dalam mengatasi berbagai persoalan mendasar. Di antaranya adalah keterbatasan ruang kelas, yang direspon dengan rencana pembangunan sekolah satu atap agar bisa dimanfaatkan secara bergiliran. Selain itu, untuk mengatasi kekurangan tenaga pengajar, Gubernur mendorong adanya mekanisme transfer guru antar sekolah guna menutupi kekosongan tenaga pendidik.

Gubernur juga menegaskan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan melalui pemberian beasiswa kepada siswa dari keluarga tidak mampu agar dapat melanjutkan pendidikan tanpa hambatan biaya.

Menindaklanjuti arahan dari Presiden RI, Gubernur Melki mengungkapkan bahwa sekolah-sekolah menengah atas kini dituntut untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja global. Konsep yang ditawarkan adalah tiga tahun pendidikan reguler ditambah satu tahun persiapan khusus untuk bekerja di luar negeri. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi NTT tengah mempersiapkan salah satu sekolah di Ngada untuk menjadi sekolah vokasi percontohan yang difasilitasi secara penuh, mulai dari pelatihan keterampilan, penguasaan bahasa, hingga legalitas kerja.

Sementara itu, Bupati Ngada dalam sambutan pembukaannya mengajak seluruh peserta pertemuan untuk mendukung penuh program-program pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah. Ia juga mendorong para Kepala Sekolah untuk memanfaatkan kesempatan tersebut menyampaikan langsung aspirasi dan kendala di lapangan kepada Gubernur, mengingat kewenangan SMA/SMK berada di bawah Pemerintah Provinsi.

Dalam kesempatan yang sama, turut dilakukan penyerahan bantuan dana dari Pemerintah Provinsi kepada Kabupaten Ngada. Dana Alokasi Spesifik Grant untuk SMA/SMK sebesar lebih dari Rp 4,7 miliar lebih serta Dana Bantuan Pertanian sebesar Rp12 miliar secara simbolis diterima langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Ngada.

Pertemuan ini menjadi langkah awal yang optimis dalam sinergi pembangunan sektor pendidikan dan pertanian di Ngada, sejalan dengan visi besar Gubernur dalam membangun NTT dari desa dan sekolah.

Categories: Berita

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_USEnglish