PMI Kabupaten Ngada gelar hari palang merah dan bulan sabit merah Sedunia pada, 9 Mei 2025 bertempat di Aula Stiper Bajawa.

Peringatan hari palang Merah dan bulan sabit Merah Sedunia kali ini mengangkat tema on side of humanity (dipihak kemanusiaan).

Diinformasikan bahwa tanggal 8 Mei 2025, diperingati sebagai Hari Palang Merah
Internasional atau yang dikenal dengan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit
Merah Sedunia (World Red Cross and Red Crescent Day).

Perayaan ini untuk; menghormati peran penting palang Merah dan Bulan Sabit Merah
dalam mendukung kemanusiaan. Mengutip dari berbagai sumber, Peringatan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah ini muncul setelah Perang Dunia Pertama.

Pada saat itu, dibahas dalam Konferensi Internasional Palang Merah ke-14 mengenai pentingnya aksi tahunan untuk mendukung perdamaian dunia. Akhirnya, 8 Mei dipilih karena merupakan hari kelahiran Henry Dunant, pendiri Komite Palang Merah Internasional.

Di Kabupaten Ngada, Pengurus Palang Merah Kabupaten Ngada baru menyelenggarakan kegiatan pada hari ini, Jumat tanggal 9 Mei 2025, dikarenakan untuk menyesuaikan dengan berbagai kesibukan Civitas
Akademika STIPER Flores Bajawa dan Lembaga Mitra.

Selain itu kegiatan yang dilaksanakan hari ini diharapkan tentunya tidak mengurangi makna untuk semakin membangkitkan komitmen dan kepedulian dalam memperjuangkan nilai-nilai kesemestaan kemanusiaan dan peringatan
ini juga berfungsi untuk menegaskan kembali komitmen terhadap prinsip-prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, yaitu kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan.

Dalam kegiatan ini pengurus Palang Merah Indonesia Kabupaten Ngada mengajak berbagai pihak untuk terlibat dalam peringatan ini dimana; Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngada, Dharma Wanita Kabupaten Ngada, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Kabupaten Ngada, dan Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Flores Bajawa mengambil peran dalam kegiatan “Seminar dan Diskusi On Side Of Humanity” dan“Aksi Donor Darah”, dengan mengangkat tema-tema kemanusiaan antara lain; Manfaat Donor Darah, Pemahaman Kaum Muda tentang Hak Kesehatan Reproduksi, Kaum Muda dan Isu Kesehatan Mental, dan Menjadi Tenaga Kerja Prosedural untuk Mencegah Tindakan Perdagangan Orang.

Seminar dan Diskusi ini dharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan Sumber Daya Manusia Ngada yang Unggul, Mandiri dan Berbudaya.

Categories: Berita

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_USEnglish