Yang Mulia Uskup Agung Ende, Paul Budi Kleden pimpin perayaan Ekaristi Misa syukur, perutusan dan Paskah Bersama Bupati dan Wakil Bupati Ngada.

Perayaan Ekaristi ini digelar di Gereja MBC pada Senin, 28 April 2025 yang dihadiri juga oleh masyarakat dari 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Ngada.

Mengawali kotbahnya, Yang Mulia Uskup Agung Ende menegaskan bahwa pemimpin adalah orang-orang yang dikarunia Roh Kudus untuk mendengar Tuhan dan umatNya.

Selain itu Yang Mulia juga menyampaikan 5 hal yang kita pelajari dari Paus Fransiskus soal kepemimpinan diantaranya adalah ; 1. Belajar melalui tengah-tengah mereka yang kita pimpin. Bupati dan Wakil harus berbau masyarakat, berbau petani, berbau papa lele dan mama lele, dan berbau nelayan. Yang artinya menjadi pemimpin harus turun untuk selalu ada bersama mereka, 2. Mendengar suara dari berbagai masyarakat yg kita pimpin khususnya suara mereka yg sering terabaikan serta menciptakan suasana supaya orang berani bersuara dan merasa didengar, 3. Tetap memegang kendali, kita mendengarkan tetapi juga tetap pegang kendali. Pegang kendali bukan berarti menjadi semena-mena tetapi agar semua mengarah pada tujuan yg sama,
4.Berpikir selalu dalam kerangka yg luas. Pemimpin tetap berpegang pada visi dan menjalankan visi tersebut serta yang ke 5. Rela mengakui kesalahan dan kelemahan. Kalau kita melakukan kesalahan berani mengakuinya karena tidak ada yang sempurna.

Pantauan jurnalis Kominfo, dalam perayaan Ekaristi ini dilakukan juga berkat perutusan oleh ynag Mulia Uskup Agung Ende kepada Bupati dan Wakil Bupati Ngada didampingi istri.
Hingga berita ini diturunkan Perayaan Ekaristi masih berlangsung.
0 Comments