Festival Budaya Ngada Semakin Dekat: Desa Lengkosambi Utara Mulai Bersiap.

Persiapan Festival Budaya Ngada yang akan digelar di Desa Lengkosambi Utara, Kecamatan Riung, terus dimatangkan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngada, Bidang Kebudayaan selaku penanggungjawab Festival lakukan rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder mulai dari tingkat Kabupaten hingga Kecamatan dan Desa di Riung. Rapat dilakukan di Kantor Desa Lengkosambi Utara pada Selasa, 9/07/2024.

Rapat yang dihadiri oleh Asisten  II Setda Ngada, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Camat Riung, Camat Riung Barat, Kapolsek Riung, para Kepala Desa, Yayasan Pugevigo  dan berbagai pihak terkait lainnya, digelar dengan tujuan memastikan semua aspek persiapan berjalan lancar dan terkoordinasi dengan baik. Dalam rapat tersebut, berbagai hal penting dibahas, mulai dari pembentukan tim kerja Festival yang melibatkan masyarakat Riung, pembuatan buku, penentuan tanggal Festival dan rangakaian acara selama festival hingga pembuatan film dokumenter Ruma Ca’o Sapolikang.

Pada kesempatan rapat tersebut, Plt Asisten II Setda Ngada, Martinus M.R. Maghi menyampaikan bahwa rapat koordinasi tersebut  merupakan bagian dari tindak lanjut visi dan misi Kabupaten Ngada yaitu terwujudnya masyarakat yang mandiri dan berbudaya serta memperkuat transformasi budaya. Selain itu Ia juga menekan pembuatan buku Khasana Budaya harus diperhatikan dengan baik, karena buku tersebut akan menjadi panduan bagi kaum muda untuk belajar.

“Ada beberapa agenda penting dalam festival yakni salah satu progres pembuatan buku Budaya Etnis Riung, buku tersebut saya harapkan menjadi sumber pengetahuan yang kaya akan informasi mengenai sejarah, tradisi dan kebudayaan yang dimiliki masyarakat setempat, terutama bagi generasi muda kita” paparnya.

Festival Budaya Ngada dijadwalkan berlangsung bulan Agustus selama satu pekan. Dimulai dari tanggal 1-4 Agustus dengan seluruh rangkaian kegiatan Desa Lengkosambi Utara dan Festival Budaya akan berlangsung pada tanggal 5-8 Agustus. Sementara itu, Kepala Desa Lengkosambi Utara menyatakan kesiapan desanya menjadi tuan rumah. “Kami sudah melakukan berbagai persiapan, mulai dari infrastruktur nantinya hingga keterlibatan masyarakat lokal. Kami siap menyambut festival ini,”imbuhnya.

Selain melestarikan budaya, Festival diharapkan dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Berbagai atraksi budaya telah dipersiapkan seperti permainan budaya Riung Larik dan Mbela, pergelaran musik dan kesenian, tarian tradisional, pameran kerajinan tangan, dan kuliner khas daerah, akan menjadi daya tarik utama dalam festival ini

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *