FGD Statistik Sektoral, Langkah Nyata Dukung Kebijakan Berbasis Data di Kabupaten Ngada

Dipublikasikan oleh Lian Woli pada

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ngada menggelar Forum Grup Diskusi (FGD) bertajuk “Penguatan Kolaborasi melalui Pembinaan Statistik Sektoral Terintegrasi untuk Penyediaan Data Berkualitas dan Berkelanjutan di Kabupaten Ngada” di Aula Hotel Korina, Selasa (27/05/2025). Kegiatan ini disingkat dengan “PESTA REBA NGADA”, yang merupakan upaya strategis dalam mendukung penyediaan data untuk pembangunan berkelanjutan.

FGD ini digelar dalam semangat mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2024. Dalam arahannya, Bupati Ngada menekankan pentingnya penyediaan data akurat dan terintegrasi sebagai dasar perumusan kebijakan, baik di tingkat pusat maupun daerah.

“FGD ini menjadi ruang bersama untuk menyamakan persepsi dan menghasilkan data yang akurat guna mendukung kebijakan pemerintah yang lebih fokus dan terukur,” ujar Bupati. Ia juga menambahkan bahwa data harus dapat diakses secara terbuka, tidak hanya melalui dinas terkait, agar masyarakat dapat ikut serta dalam mengukur keberhasilan kebijakan pemerintah.

Beberapa kegiatan utama dalam pembinaan statistik sektoral tahun 2025 antara lain; Penandatanganan komitmen bersama antara Bupati, BPS, dan pimpinan OPD dan Penyampaian materi oleh Plt. Bapperida Ngada dan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Ngada.

Adapun tujuan utama kegiatan ini meliputi penguatan tata kelola statistik sektoral sesuai regulasi daerah, penyediaan insight indikator strategis, peningkatan kompetensi SDM pengelola data, serta penyusunan metadata yang sesuai standar nasional.

Dengan pembinaan ini, Pemerintah Kabupaten Ngada berharap dapat mewujudkan ekosistem data yang solid, mendukung perumusan kebijakan yang tepat sasaran, dan memperkuat kontribusi daerah dalam menyukseskan agenda nasional menuju Indonesia Emas 2045. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pimpinan OPD, Kepala BPJS Ngada, komisioner KPUD Ngada, anggota Bawaslu, Camat Bajawa, dan Kepala Desa Bowali.

Kategori: Berita

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian