Gelar TM MCM Asprov NTT ” Jangan Ada Kejadian Yang Mencoreng Sepak Bola NTT”

Asprov PSSI NTT menggelar kegiatan Technical Meeting atau Meeting Coordination Match jelang memasuki babak empat besar atau semifinal Liga Pelajar Soeratin Cup U-17 tahun 2023 di Ngada. TM ini digelar di aula Dinas Pemuda dan Olahraga kabupaten Ngada, Sabtu 11 November 2023. Dihadiri oleh Manager dan pelatih kepala empat tim semifinalis yakni tuan rumah PSN Ngada, Bintang Timur Atambua, Persematim Manggarai Timur dan Nirwana 04 Nagekeo.

Wakil Sekertaris Asprov NTT Piter Fomeni yang didampingi Komisi disiplin Lukman Hakim serta seksi Pertandingan membahas dua poin krusial jelang semifinal piala Soeratin Cup U-17 zona NTT di Ngada. Selain memastikan kesiapan kostum saat laga, Asprov NTT juga menyoroti official dan pelatih yang harus jadi ujung tombak menjamin pelaksanaan pertandingan nanti berjalan dengan lancar, aman dan jauh dari persoalan.

“Manager dan pelatih kepala sebagai yang pihak yang paling bertanggung jawab terhadap tim dan menjamin menghindari hal-hal yang tidak perlu terjadi . Sepanjang perjalanan kompetisi ini, dari penyisihan hingga delapan besar besar, saya melihat ada beberapa kejadian yang tidak layak terjadi di turnamen ini. Ini pertandingan U-17 bagi anak-anak remaja yang emosinya belum stabil. Kita sebagai yang senior beri teladan ke pemain junior, pelatih dan official kendalikan emosi pemain bukan malah memprovokasi pemain. Apapun hasil pertandingan nanti kita berharap semuanya tetap aman. Penonton juga bisa terprovokasi karena ulah tim maupun oficial,” urai Piter Fomeni

Piter Fomeni mengajak manager, pelatih dan oficial empat tim yang lolos semifinal agar membangun kesadaran bersama bahwa turnamen yang disiarkan secara langsung oleh Dinas Kominfo Ngada yang artinya disaksikan banyak orang diluar Ngada. Sehingga dipastikan harus meninggalkan kesan baik serta memberi pelajaran bermanfaat bagi persepakbolaan NTT dan Indonesia.

“Pemda Ngada sudah mengeluarkan anggaran besar untuk menggelar turnamen Soeratin ini, untuk melayani tamu, melancarkan semua peserta, jangan dicedrai dengan kekerasan. Apalagi disiarkan secara langsung lewat live streaming. Panitia Ngada sudah bekerja sangat baik dan itu harus diapresiasi. Animo masyarakat yang tinggi mestinya diimbangi dengan ketenangan, penonton menikmati pertandingan tanpa persoalan. Penonton termasuk yang membiayai dan menghidupi klub sepak bola dari bayaran tiket mereka. Maka kita ciptakan pertandingan yang jauh dari kekerasan serta persoalan.Jangan ada lagi insiden yang mencoreng sepak bola NTT,” tegas Wakil Sekertaris Asprov NTT

Pada kesempatan yang sama, empat finalis ini memuji kerja-kerja LO yang selalu memfasilitasi dan memenuhi semua keperluan Tim. Seksi Pertandingan Fredy Mawo dan kegiatan tersebut juga menginformasikan kepada oficial dan pemain yang tidak bertanding, untuk berada di tribun penonton bukan di podium utama, yang dikhususkan bagi penonton VIP dan tamu pejabat lainnya. Koordinasi area untuk oficial dan pemain yang tidak bertanding akan diarahkan ke tribun penonton, sehingga diharapkan datang lebih awal agar lebih mudah dikoordinir oleh panitia.

Asprov NTT juga akan bersurat bagi tim yang belum menyelesaikan kewajiban pembayaran denda kartu kuning dan kartu merah. Ditegaskan administrasi kartu bagi Askab yang masih belum menyelesaikan kewajiban pembayaran kartu akan segera disurati oleh ASPROV.

Untuk final nanti akan digelar TM MCM lanjutan, akan dibicarakan lagi terkait waktu, tribun stadion untuk dilakukan beberapa penyesuaian.

Bagikan:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *