Disebut sebagai salah satu pertandingan yang menarik dan penuh tensi rivalitas, Persebata harus mengakui keunggulan anak-anak BMU alor Pantar yang berhasil menang dengan skor telak 3-1. Laga seru ini berlangsung di stadion Lebijaga Bajawa Rabu pagi 1/11/2023, masih dalam fase grup.
Menuai kekalahan ini, Pelatih Persebata Lembata, di sesi Konferensi Pers pasca pertandingan usai menjawab bahwa ada banyak peluang memasukan gol namun tidak bisa tereksekusi dengan baik.
“Sejak Kick off kami punya peluang banyak, cuman disayangkan tidak dimanfaatkan dengan baik. Penjaga gawang kami salah satu yang terbaik meski gawang kami kebobolan. Permainan kakak beradik ini menurut saya sangat cantik, kedua tim bermain bagus, hanya mungkin Dewi Fortuna belum berpihak pada Persebata. Kami siap berhadapan dengan Ende untuk mencuri poin menuju 16 besar,” kata coach Persebata Wilhelmus Waleng

Menjawab media tentang kesiapan melawan Perse di partai selanjutnya, coach Wilhelmus mengatakan ” Kami akan fokus di kerjasama antar lini agar berjalan baik. Pertandingan hidup mati lawan Perse nanti, kami akan benahi lini belakang, gelandang belakang dan gelandang bertahan akan kami perkuat. Kami yakin akan kuasai permainan melawan Ende nanti,” lugas coach
Karakter permainan Persebata adalah sepak bola indah dari kaki ke kaki sementara Perse Ende lebih pragmatis permainannya. Namun coach Persebata menyatakan akan tetap bermain dengan karakter Persebata yakni sepak bola indah, semua lini akan dibenahi untuk hadapi Perse.

Sementara itu BMU Alor Pantar yang merupakan calon anggota baru Asprov NTT, kembali tunjukan performa setelah sebelumnya mengalahkan Perse Ende 2-0.
Coach Sudirman Masa berujar “Kami tentu bersyukur karena dua pertandingan kami menang. Terima kasih kepada Manager BMU yang begitu semangat menghadirkan tim ini ke Ngada. Terkait tim yang bertandang ke Soeratin Ngada kali ini, merupakan hasil jerih payah akademi BMU yang mendidik mereka sejak umur 12 tahun sampe sekarang. Meski ada kesalahan kecil di babak pertama dan kedua, kami optimis untuk evaluasi agar menang melawan Perseftim Flores Timur. Kami akan fokus bertahan dan menyerang.
Untuk pertandingan selanjutnya melawan Flotim, kami akan berjuang. Bertekad mengalahkan Flores Timur. Semoga diridhoi Lewotana, harap coach BMU.