Karnaval Budaya Meriahkan Pembukaan Festival Budaya Ngada 2025

Dipublikasikan oleh Lian Woli pada

Pemerintah Kabupaten Ngada secara resmi membuka Festival Budaya Ngada 2025 pada Sabtu, 27 September 2025, di Kota Bajawa. Pembukaan festival ditandai dengan penyelenggaraan Karnaval Budaya, yang menjadi agenda utama sekaligus ikon perayaan tahun ini.

Festival yang dikemas dalam gerakan kebudayaan Indonesia ini mengangkat tema bunga serta mengusung kampanye pengurangan sampah plastik. Karnaval Budaya menampilkan pawai kostum-kostum unik dan menarik yang dirancang dari bahan plastik daur ulang, dihiasi dengan berbagai bunga sebagai simbol identitas Bajawa sebagai “Kota Bunga”.

Pawai budaya ini diharapkan menjadi momentum pemantik penyelenggaraan tahunan di Bajawa, sekaligus mendorong masyarakat untuk menghidupkan kembali citra kota sebagai kawasan yang indah, bersih, dan bebas dari sampah plastik. Selain itu, festival ini juga menjadi daya tarik wisata yang khas, dengan potensi menghadirkan wisatawan pada musim-musim tertentu.

Dalam pelaksanaannya, Karnaval Budaya dikemas dalam bentuk kompetisi yang melibatkan puluhan kelompok peserta. Mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai dari sekolah-sekolah, perguruan tinggi, dinas, komunitas ekologi, komunitas pencinta bunga, hingga masyarakat umum dengan rentang usia 15 hingga 60 tahun.

Adapun rute karnaval dimulai dari kawasan Boulivar, melewati Kodim 1625, Dinas Perindag, kemudian menuju Jalan Ahmad Yani hingga kawasan perhotelan. Selanjutnya, peserta bergerak melewati Pertigaan Karmel menuju Taman Kartini, Patung Pelajar, Gereja MBC, Tugu Jam, Mapolres Ngada, hingga rumah jabatan Bupati Ngada. Karnaval berakhir di panggung utama sebagai titik penyambutan sekaligus pusat pertunjukan.

Sepanjang rute, para peserta menyampaikan yel-yel, kampanye edukatif tentang bunga, isu lingkungan, serta ajakan pengurangan sampah plastik. Setelah melewati panggung utama, setiap kelompok menempati posisi yang telah ditentukan panitia untuk melanjutkan rangkaian acara.

Karnaval Budaya yang menjadi bagian dari pembukaan Festival Budaya Ngada 2025 ini menjadi ruang ekspresi budaya sekaligus kampanye lingkungan yang inspiratif. Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat identitas Bajawa sebagai kota kecil yang bersih, asri, ramah lingkungan, dan penuh warna budaya.

Kategori: Berita

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!