Dengan berakhirnya babak penyisihan dan akan dimulainya babak 16 besar Liga Pelajar Soeratin Cup U-17 Tingkat Provinsi NTT di kabupaten Ngada, yang pelaksanaanya akan dimulai sejak 6 november 2023, panitia dalam hal ini koordinator pertandingan mengundang Manager dan Pelatih untuk mengikuti kegiatan Technical Meeting dan Match Coordination Meeting pada Sabtu 4 November 2023 di Hotel Korina Bajawa. Manager dan Pelatih yang diundang berasal dari tim yang dinyatakan lolos ke babak 16 besar.

Wakil Sekretaris ASPROV PSSI NTT Piter Fomeni dalam sambutannya mengatakan, ada beberapa hal yang akan dibahas dan diputuskan dalam TM kali ini. Telah diputuskan bahwa seluruh pertandingan sejak babak 16 besar hingga final akan dilaksanakan di lapangan utama stadion Lebijaga Bajawa. Pertandingan akan dilaksanakan di pagi dan sore hari, sehingga koordinator pertandingan melakukan pengundian waktu pertandingan bagi tim yang akan bertanding, apakah di pagi atau sore hari.
Wakil Sekertaris Asprov PSSI juga menekankan penggunaan kostum yang harus kontras dari pemain, kiper, oficial sehingga tidak menimbulkan kesulitan bagi wasit dalam membedakan kedua tim. Sementara info bagan pertemuan tim di babak 16 besar yang sejak awal sudah disepakati, tidak mengalami perubahan.

“Kita tidak merubah regulasi dan info bagan yang sudah disepakati sejak awal. Perubahan hanya siapa ketemu siapa
dan Final tetap dilaksanakan pada tanggal 18 November. Yang akan berubah dalam TM kali ini adalah perubahan di waktu pertandingan . Kita akan lakukan pengundian untuk tim, akan bermain di pagi dan sore hari dan tidak dibuka ruang debat,”
Pengundian dilakukan secara terbuka, dengan penampilan tim pertama Senin, 6 november 2023 PSK Kupang vs Bintang Timur pukul 08.00 wita menyususl PSN Ngada vs Persap Alor jam 14.30 wita.
Wakil Sekertaris Asprov PSSI NTT Piter Fomeni juga mengingatkan bahwa ada ragam insiden yang terjadi selama babak penyisihan.

“Dinamika baik dari banch, manager, head coach, asisten. Kita semua harus tau fungsi masing-masing sehingga tidak terjadi keributan. Ada regulasi yang bisa menjerat jika kita bertindak sembarangan. Namanya kalah menang itu tidak bisa dihindari . Ada komisi wasit, silahkan melakukan pengaduan, tapi hal itu tidak merubah hasil, keputusan wasit mutlak. Segala aduan jadi catatan dan perbaikan komisi wasit. Asprov tidak anti kritik tapi lakukan dengan cara yg baik dan beretika. Asprov juga tidak dapat berjalan sendiri dan kita harus sama – sama membangun iklim sepak bola yang baik di NTT,” tegas Wakil Sekretaris ASPROV PSSI NTT
Dikonfirmasi oleh jurnalis Portal Ngada terkait masuknya surat dari Nirwana FC, ia menegaskan bahwa masih dipelajari dan dicermati oleh tim.

” Suratnya baru kami terima dan kami harus pelajari , perlu dicari tau lebih dalam. Jadi kalau terbukti benar bisa mempengaruhi hasil, yang juara saja bisa dicabut. 16 besar sudah dipastikan. Namun segala konsekuensi ada, tergantung hasil pembuktian dan investigasi, kami akan bekerja lebih cepat. Jika terjadi pergeseran atau perubahan akan diputuskan sebelum pertandingan. Besok paling lambat, Senin akan diinfokan,”Jelas Piter Fomeni