Deklarasi Kampanye Damai untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngada Tahun 2024 resmi dilaksanakan, sekaligus menjadi tanda dimulainya masa kampanye yang akan berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024. Acara ini diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut 1 AP-MJ dan pasangan nomor urut 2 MURNI, bersama dengan tim sukses serta masyarakat pendukung masing-masing. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Kantor KPU Ngada pada Selasa, 24/09/2024.
Deklarasi ini merupakan wujud komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye yang kondusif, berintegritas ,tertib, dan damai selama proses pemilihan. Kedua pasangan calon dan partai pengusung serta saksi dari KPU Ngada, Bawaslu, Kapolres Ngada dan Dandim 1625 Ngada melakukan penandatangan deklarasi secara bersamaan.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Ngada, Stefania Octaviana Meo, menekankan pentingnya para pasangan calon tidak hanya menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat, tetapi juga mengingatkan seluruh pemilih, terutama pemilih pemula, terkait kelengkapan administrasi kependudukan. “Bagi para pemilih pemula yang sudah terdata sebagai pemilih namun belum memiliki E-KTP, diimbau untuk segera mengurus E-KTP mereka. Hal ini penting karena syarat untuk bisa memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah membawa surat pemberitahuan dan KTP,” ujar Stefania dalam sambutannya.
Tidak hanya itu, Stefania juga menggaris bawahi pentingnya menjaga semangat kampanye damai dengan tidak melakukan tindakan provokatif yang dapat memecah belah masyarakat. “Kami berharap semua pihak, baik pasangan calon, tim sukses, maupun para pendukung, tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang sehat dan damai,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Ngada, Antonius Ndiwal, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan beberapa poin penting terkait aturan kampanye. Ia mengingatkan kepada kedua pasangan calon dan tim sukses masing-masing untuk memperhatikan dengan cermat jadwal, zona, dan waktu kampanye yang telah ditetapkan. Antonius juga menegaskan bahwa selama masa kampanye, diharapkan agar setiap tim pemenangan mendukung calon mereka dengan cara yang santun, tanpa merugikan pihak lawan atau dapat merugikan tim sendiri.
Acara deklarasi ini ditutup dengan momen simbolis berupa pelepasan burung merpati oleh kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ngada, bersama dengan Ketua KPU dan Bawaslu Ngada serta Kapolres dan Dandim 1625 Ngada. Pelepasan burung merpati ini merupakan simbol dari persatuan, persaudaraan, dan harapan akan suasana damai yang dapat terus tumbuh di tengah-tengah masyarakat Ngada, khususnya dalam proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun ini.
Semangat persatuan ini diharapkan dapat menjadi pengikat bagi seluruh masyarakat Ngada, tanpa memandang pilihan politik, dalam menyukseskan Pilkada yang jujur, adil, dan damai. Dengan komitmen bersama ini, diharapkan proses kampanye dan pemilihan dapat berjalan lancar, serta melahirkan pemimpin yang benar-benar berkomitmen membangun Ngada ke arah yang lebih baik.