Perserond Rote Ndao membungkam Perseba Sumba Barat dengan skor tipis 1-0 pada penampilan perdana fase grup di stadion Lebijaga Bajawa, Senin 30 Oktober 2023. Dua tim yang bersua di pool E ini tampil dengan maksimal meskipun berbeda dari sisi teknik serta eksekusi.
Saat sesi konferensi pers, coach dari kedua tim menjawab beberapa pertanyaan media tentang kelemahan dan kekurangan dari strategi kedua pelatih. Dikonfirmasi media tentang Persesba yang di awal babak lebih banyak serangan dan umpan pendek, namun hasil akhir bola diambil alih pemain Perserond.
Menurut coach Persesba Melki Pata bahwa pemainnya kesulitan meladeni Perserond. Ada beberapa kendala yakni baru penyesuaian dengan lapangan baru, adaptasi dengan cuaca serta beberapa kekurangan teknis. Namun hal ini akan menjadi evaluasi sehingga diupayakan pertandingan kedua dan ketiga akan jauh lebih baik.
Ditambah oleh coach Persesba, adanya jarak pemain depan dan tengah yang mengakibatkan kekurangan suport pada lini depan.
“Itu jadi PR bagi kami di pertandingan kedua, dari lini kiri dan kanan juga harus perkuat serangan. Selain itu kami juga mau sampaikan sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sumba Barat, kami butuh Doa dan dukungan untuk pertandingan selanjutnya.
Bagi coach Perserond, media menyoroti Perserond yang mendapatkan banyak peluang tapi hanya satu gol tercipta. Ini jawaban coach Defers Pingak, “Dalam laga tadi, kami lakukan banyak tekanan pada Persesba, hanya mungkin banyak peluang tidak berhasil, dari sini kami pikir ini laga perdana, Perserond masih menyesuaikan lapangan. Dengan perjalanan jauh, jadi fisik pemain kami sedikit terkuras. Tapi saya tetap memberi motivasi pemain kami, setiap laga harus menjadi final.” tegas coach Perserond
Bagi kami, tim lawan Persesba tampil luar biasa, di menit awal kami pakai untuk mempelajari karakter pemain di lini tengah, belakang dan depan. Pemain kami berusaha jangan beri ruang lawan menguasai untuk menguasai bola”, tambah coach Defers Pingak.
Pada pertandingan selanjutnya kedua tim ini akan berhadapan dengan Platina FC dan Sumba Timur.