Berbeda dengan Kabupaten lain yang melakukan seleksi pemain dari perwakilan sekolah SMA/SMK, jelang Suratin Cup U-17 Ngada, Persebata Lembata melakukan seleksi pemain muda yang diambil dari beberapa klub sepak bola yang ada di Kabupaten Lembata.
Manajer Persebata, Simon Langoday SE kepada Jurnalis Portal Ngada menjelaskan, pola pembibitan sepak bola Lembata dilakukan secara berjenjang . Berdasarkan rekomendasi Pemerintah Daerah Lembata kepada Askab Lembata, hadir teknik pembinaan berjenjang mulai dari Pembinaan Usia Dini, Remaja Taruna/Akademi usia 15-17 tahun. Sebelum menghasilkan 22 pemain muda U-17 di Soeratin Ngada, Askab Lembata menggelar turnamen Liga Pelajar yang merupakan utusan Klub untuk diseleksi, sehingga mudah mendap[atkan talenta muda berbakat juga pemain terbaik. Atlet sepak bola muda Lembata ini merupakan pelajar Smu/Smk yang sejak dini sudah mengenyam pelatihan di klub masing-masing.
Menurutnya, Askab Lembata mengorganisir dan memberi perhatian penuh pada klub sepak bola di Lembata, untuk memastikan pola pembibitan profesioanl dan sesuai dengan standar sepak bola Nasional. ” Jadi mereka tidak hanya menguasai teknik namun memahami sistem sepak bola terstandar. Kita harapkan outputnya adalah pemain sepak bola yang yang berkualitas secara skill dn pemikiran”, tegasnya.
Selanjutnya Simon Langoday mengungkapkan bahwa hampir setiap tahun, mengagendakan gelaran turnamen sepak bola, sehingga para pemain muda dari berbagai klub ini terbiasa berkompetisi dan meningkatkan skil perminan serta sarana menyalurkan hasil latihan di klub masing-masing. Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lembata. Menurutnya Pemda Lembata mendukung penuh pola pembibitan sepak bola melalui Askab Lembata.
Sementara itu asisten pelatih Persebata Fransiskus Da Silva ketika dikonfirmasi tim mana yang menjadi perhatian khusus Persebata, diakuinya bahwa Bintang Timur Atambua menjadi salah satu Tim yang perlu diwaspadai. Karena secara manajemen dan proses latihan yang dikemas profesional, sehingga menghasilkan pemain dan teknik permainan berkualitas. Tuan rumah Ngada juga diperhitungkan karena sejarah menorehkan rivalitas Lembata dan PSN Ngada di beberapa kompetisi sebelumnya.
Tim dengan julukan Laskar Sembur Paus ini tiba di Bajawa pada Rabu, 25 Oktober 2023 dini hari. Mengirim 22 pemain hasil seleksi Kabupaten. Tiga diantaranya memperkuat skuad PON. Persebata dilatih oleh Kepala pelatih William Senegal Waleng, Asisten pelatih Fransiskus Da Silva dan Syahril dan 34 Tim termasuk Official.