Wakil Bupati Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu hadir dan mengikuti rangkaian upacara Keka Ea dan Bhei Uwi yang dilaksanakan masyarakat adat Nginamanu Selatan pada Minggu, 11 Mei 2025.

Dalam sambutannya, Berny Dhey menyampaikan dukungan penuh dari Pemda Ngada pada eksistensi dan upaya pelestarian budaya Ngada. Wakil Bupati Ngada juga mengharapkan Dinas teknis dalam hal ini bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar ritual Keka Ea ini dikaji secara baik agar dapat disandingkan dengan ritual budaya besar lainnya.

Menurutnya, Pemda Ngada melalui Bidang Kebudayaan saat ini tengah menyiapkan sejumlah hal teknis untuk penyaluran bantuan kebudayaan kepada komunitas penyelenggara budaya yang pastinya harus memenuhi standar dan persyaratan yang ditentukan. Bantuan kebudayaan akan menyasar secara adil bagi tiga etnis besar di Ngada yakni Etnis Ngadhu Bhaga, Etnis Soa dan Etnis Riung.

Ia juga menambahkan masyarakat adat juga wajib memastikan lokus kegiatan kebudayaan harus menjadi lokasi tetap ritual tahunan dan secara bertahap pemerintah akan membantu mengarahkan hal tersebut. Bagi tetua adat dan orang tua diharapkan untuk mewariskan tradisi Keka Ea ini kepada kaum muda sehingga tidak hilang dan hanya sekedar menjadi budaya tutur tanpa dokumentasi secara baik.
“Ngada ini kaya sekali dengan budaya lokal,jangan sampai hilang dan anak cucu kita tidak tau,karena memang kita hanya bercerita saja.Lama-lama bisa hilang. Makanya untuk kelola kekayaan budaya ini butuh kecerdasan dan kerjasama semua pihak untuk pelestariannya. Semua masyarakat kampung harus bergerak. Dokumentasi juga jadi bagian untuk jaga jangan sampe hilang budaya kita,” tegas Wakil Bupati.

Sebelumnya, rombongan Wakil Bupati Ngada diterima secara adat dengan pengalungan “Mbae/Mbere” serta nyanyian dan tarian lokal. Masyarakat yang menggelar ritual Keka Ea juga mendapat kehormatan karena dikunjungi oleh Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi,SE dan rombongan.
0 Komentar