Pemkab Ngada Teken MoU dengan Bulog Bajawa untuk Penguatan Cadangan Pangan

Pemerintah Kabupaten Ngada resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Perusahaan Umum Bulog Kantor Cabang Bajawa terkait pengadaan dan penyimpanan cadangan beras pemerintah daerah. Kerja sama ini diharapkan mampu menjamin ketersediaan pangan, menjaga stabilitas harga, sekaligus memperkuat penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat.

Wakil Bupati Ngada dalam arahannya menyampaikan bahwa langkah ini bukan sekadar upaya administratif, tetapi juga bagian dari strategi besar ketahanan pangan di Ngada. Pemda melalui Dinas Pertanian akan mendukung program penanaman 2.000 bibit padi dan 2.000 bibit jagung. Dinas Pertanian juga diminta melakukan sosialisasi kepada kelompok tani serta berkoordinasi dengan Bulog terkait kualitas dan harga jagung agar lebih kompetitif.

“Dengan adanya MoU ini, kita berharap pasokan pangan di Ngada tetap terjaga, harga pangan bisa stabil, dan masyarakat yang membutuhkan dapat terbantu melalui distribusi beras, gula, maupun minyak goreng,” ungkap Wakil Bupati.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Perum Bulog Bajawa, Daeny Nicxan Obije, menjelaskan bahwa saat ini Bulog mengelola 1.900 ton beras yang tersebar di tiga gudang di wilayah Bajawa dan Nagekeo. Bulog juga tengah melakukan langkah stabilisasi harga beras melalui penyaluran bantuan pangan serta operasi pasar bersama Dinas Ketahanan Pangan.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung kebutuhan pangan Pemerintah Kabupaten Ngada sekaligus memastikan ketersediaan untuk masyarakat luas,” ujar Daeny.
Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting kolaborasi antara pemerintah daerah dan Bulog dalam memperkuat ketahanan pangan serta memastikan masyarakat Ngada tetap terlindungi dari gejolak harga dan keterbatasan pasokan.
0 Komentar