Bupati Ngada, Raymundus Bena, membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Soa yang dilaksanakan di Kantor Camat Soa pada Selasa, (11/3/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Ngada yang akan menjadi dasar perencanaan pembangunan di tahun-tahun mendatang.

Dalam sambutannya, Bupati Ngada memberikan arahan terkait penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan berbagai tantangan yang dihadapi daerah, salah satunya adalah efisiensi anggaran. Bupati menjelaskan, efisiensi anggaran tidak hanya terjadi di Kabupaten Ngada, tetapi juga di seluruh Indonesia. Di Ngada, anggaran yang perlu dihemat mencapai sekitar 64 miliar rupiah.

“Efisiensi anggaran merupakan langkah yang perlu diambil untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik. Ini mencakup banyak hal, mulai dari pembatasan belanja seremonial, pengurangan biaya perjalanan dinas, serta penyesuaian belanja honorarium sesuai dengan peraturan presiden, hingga fokus anggaran” ujar Bupati. Ia menekankan bahwa efisiensi APBD dapat mendukung belanja produktif dan program-program yang lebih fokus, seperti swasembada ketahanan pangan dan energi.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan pentingnya efisiensi untuk mendukung penggunaan anggaran yang lebih efektif, produktif, dan selektif. “Dengan efisiensi, kita akan lebih fokus menggunakan anggaran sesuai dengan prioritas daerah, dan hal ini akan berdampak positif pada pembangunan Kabupaten Ngada,” tegasnya.

Selain Bupati Ngada, dalam acara tersebut juga hadir Ketua DPRD Kabupaten Ngada, Romilus Juji. Ia menyampaikan pentingnya perencanaan pembangunan yang matang sebagai bagian dari penyelenggaraan pemerintahan. Menurut Romilus, keberhasilan pencapaian tujuan sangat tergantung pada perencanaan yang baik. “Perencanaan yang matang akan menghasilkan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, setiap usulan harus berkontribusi sesuai dengan visi dan misi daerah kita,” ujarnya.

Romilus juga berharap agar Musrenbang ini tidak hanya berfokus pada usulan kegiatan atau masalah yang dihadapi di kecamatan, tetapi juga memotret potensi dan peluang untuk meningkatkan pendapatan daerah, khususnya di Kecamatan Soa. “Kita harus melihat potensi yang ada untuk meningkatkan pendapatan daerah kita,” tambahnya.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat dan tokoh , di antaranya Pimpinan DPRD Ngada, Anggota DPRD Ngada, Staf Ahli Bupati Ngada, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Badan Keuangan, Bapperida Ngada, Forkopimca, Kepala Desa se-Kecamatan Soa, serta Kepala Puskesmas di Kecamatan Soa.

Musrenbang ini merupakan langkah awal dalam penyusunan RKPD yang akan menjadi acuan dalam pembangunan Kabupaten Ngada, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah.

Kategori: Berita

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *