Pertandingan antara Persamba Mangagarai Barat vs Bintang Timur Atambua sejak kick off dimulai, langsung berjalan dalam tempo tinggi. Kedua tim mencoba melakukan jual beli serangan. Pertarungan terjadi di sektor tengah, mengingat kedua tim bermain dengan formasi yang sama yakni 4 5 1.
Penampilan ngotot dari anak-anak Persamba cukup membuat kaget Tim BTA, dimana pada menit ke-14 dengan memanfaatkan counter attack atau serangan balik melalui sektor kiri pertahanan BTA, skill yang baik diperagakan pemain Persamba dengan nomor punggung 8 yakni Virgilius Darman mengirimkan crossing ke mulut gawang pada tiang gawang. Kiper BTA Dewa Saputra mencoba mengantisipasi bola tersebut, namun tak terduga munculah pemain nomor punggung 11 Persamba yakni Muslan Ramadan menyundul bola masuk ke gawang BTA.
Tak lama kemudian kurang dari dua menit pasca gol, respon positif anak-anak BTA membalas gol, ketika pemain gelandang yang bekerja di sektor kanan mengirim umpan terobosan ke mulut gawang yang berhasil dimanfaatkan oleh rekannya no. 7 yakni Marco F. J. Leto yang menendang bola ke gawang yang sulit diantisipasi penjaga gawang Muhammad Fais. Kedudukan berimbang 1 – 1 sampai turun minum atau jedah babak pertama.
Babak kedua baru berjalan dua menit, melalui kerja sama tim BTA, umpan terobosan berhasil dimanfaatkan oleh pemain nomor 20 yakni Markus A. Tilman, yang lolos dari perangkap offside. Dengan ketenangannya, berhasil menendang bola gawang yang gagal diantisipasi kiper Persamba. Pasca gol, pertarungan berlangsung tinggi dan sedikit keras dengan banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh kedua tim.
Di menit ke 70, terjadi pelanggaran keras dari pemain belakang BTA bernomor 14 Martinus J. Pasi, sehingga dirinya mendapat kartu kuning kedua. Sisa waktu pertandingan, BTA bermain dengan 10 pemain, namun tidak ada gol yang tercipta sampai wasit Utama Abdul Syukur meniup peluit panjang, tanda pertandingan berakhir. Secara hitung-hitungan diatas kertas, sambil menunggu pengumuman resmi dari ASPROV berkaitan dengan klasemen akhir, nampaknya BTA keluar sebagai Runner Up pool A mendampingi PSN Ngada.