Program Makan Bergizi Gratis Segera Diluncurkan di Kabupaten Ngada

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Ngada akan segera dijalankan. Program ini direncanakan diluncurkan secara resmi pada 3 Februari 2024, seperti yang diungkapkan oleh Dandim 1625 Ngada, Letkol CZI Deny Wahyu Setiyawan, dalam rapat koordinasi bersama Pemerintah Daerah Ngada, Rabu (22/1/2025) di Aula Setda Ngada.  

Dandim menjelaskan, program MBG akan diterapkan secara bertahap di seluruh wilayah Kabupaten Ngada. Pada tahap awal atau launching, program ini akan dimulai di tiga sekolah, yakni SMK Sanjaya Bajawa, SMAN 1 Bajawa, SMPN 2 Bajawa, dan SDI Lebijaga.  

Menurut Deny, kendala utama program MBG adalah keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA). Beberapa bahan pangan pokok yang dibutuhkan tidak tersedia secara memadai di Kabupaten Ngada. Untuk mengatasinya, pihaknya akan bekerja sama dengan kabupaten lain guna memenuhi kebutuhan pangan tersebut. Selain itu, Kodim 1625 Ngada terus membuka peluang kerja melalui Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).  

SPPI dirancang untuk melatih sarjana dari berbagai jurusan, yang nantinya akan bertugas memastikan kelancaran program makan siang gratis, mulai dari proses awal hingga makanan sampai ke penerima. Deni juga menambahkan pada saat peluncuran ditanggal 3 mendatang, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan hadir untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang dibagikan.  

Sasaran dan Mekanisme Program

Ketua Kelompok SPPI, Oswaldus Ngani, menyatakan bahwa sasaran utama program MBG meliputi ibu hamil, anak balita, siswa SD, SMP, hingga SMA. Ia juga menjelaskan pelaksanaan program dirancang melalui tiga skema:  1. Swakelola oleh Badan Gizi Nasional.2. Kerja sama antara Badan Gizi Nasional dan pemerintah. 3. Kerja sama Badan Gizi Nasional dengan masyarakat setempat.

Saat ini, skema ketiga sedang diterapkan, dengan melibatkan yayasan lokal di Kabupaten Ngada sebagai pihak ketiga yang bertanggung jawab mengelola program ini. Kedepannya, Oswaldus berharap skema kedua, yakni kolaborasi dengan pemerintah, dapat diterapkan untuk keberlanjutan program.  

Komitmen Pemerintah Kabupaten Ngada 

 Bupati Ngada, Paru Andreas, dalam arahannya menyatakan dukungannya terhadap program MBG. Pemerintah Kabupaten Ngada telah lama mempersiapkan masyarakat untuk mendukung keberhasilan program ini, terutama dalam sektor pertanian dan peternakan. Bupati juga memastikan pemerintah akan mendukung seluruh proses persiapan, termasuk rapat koordinasi lanjutan yang dijadwalkan pada 30 Januari 2025.  Program MBG diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Ngada melalui pemenuhan gizi yang merata.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan, termasuk Bupati Ngada, Sekda Ngada, Ketua DPRD Ngada, Dandim 1625 Ngada, Polres Ngada, Asisten 1 dan 3 Setda Ngada, seluruh pimpinan OPD, dan anggota SPPI.  

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *