Rakor Festival Wolobobo 2025, Pj. Sekda Ngada: Festival Wolobobo Harus Menyentuh Akar dan Menggerakkan Kesadaran Kolektif

Pemerintah Kabupaten Ngada melalui Dinas Pariwisata menggelar rapat koordinasi persiapan Festival Wolobobo 2025, yang berlangsung di ruang rapat Dinas Pariwisata Kabupaten Ngada pada Jumat (1/8/2025). Rapat dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Ngada, Johanes Watu Ngebu, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab festival.
Festival Wolobobo 2025 dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 Agustus 2025. Kegiatan utama akan dipusatkan di Art Center Bajawa, serta melibatkan lokasi-lokasi penting lainnya seperti Desa Wogo dan Kampus Turetogo.

Dalam arahannya, Pj Sekda Johanes Watu Ngebu menegaskan bahwa Festival Wolobobo bukan sekadar ajang pertunjukan tahunan, tetapi momentum strategis untuk membangun pariwisata berbasis budaya yang berakar kuat pada masyarakat.
“Festival ini harus menjadi ruang kebersamaan yang menyatukan elemen-elemen masyarakat. Partisipasi menyeluruh adalah kunci. Kita ingin memastikan bahwa festival ini benar-benar menyentuh dan menggerakkan masyarakat dari lapisan paling dasar,” ujar Johanes.

Ia juga menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif masyarakat Bajawa untuk memiliki pemahaman yang sama bahwa Festival Wolobobo adalah sarana memperkuat identitas budaya sekaligus pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis lokal.
Festival Wolobobo 2025 akan berlangsung mulai 7 hingga 9 Agustus 2025. Hari pertama akan dipusatkan di Art Center Bajawa dengan agenda utama karnaval budaya, pembukaan resmi festival sekaligus peresmian Art Center sebagai pusat kegiatan seni dan budaya. Di lokasi ini pula akan langsung digelar pameran produk tenun, produk kreatif, serta kuliner UMKM dari pelaku usaha lokal maupun luar daerah yang berlangsung sepanjang festival.

Pada 8 Agustus, rangkaian acara dilanjutkan dengan launching Desa Wogo sebagai Desa Edu-Ekowisata, trekking menuju Kampus Bambu, kunjungan ke Pasar Napu Bheto, serta talk show interaktif. Festival akan ditutup pada 9 Agustus 2025 dengan seremoni penutupan yang kembali dipusatkan di Art Center Bajawa.
Rapat koordinasi juga membahas kesiapan teknis dan kolaborasi lintas sektor, termasuk penataan acara, kurasi penampilan, serta pelibatan pelaku UMKM, seniman, dan komunitas budaya. Pj Sekda memastikan seluruh aspek teknis dan substansi acara dipersiapkan secara matang agar festival berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Ngada.

Melalui Festival Wolobobo 2025, Pemerintah Kabupaten Ngada menegaskan komitmennya dalam membangun pariwisata berbasis budaya yang inklusif dan berkelanjutan. Keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat diharapkan menjadi kekuatan utama dalam menyukseskan festival ini, sekaligus menjadikannya ruang bersama untuk merayakan identitas, kreativitas, dan potensi lokal Ngada.
0 Komentar