Rapat Perdana Digelar, Pemkab Ngada Matangkan Agenda HUT ke-80 Kemerdekaan RI

Dipublikasikan oleh Lian Woli pada

Pemerintah Kabupaten Ngada menggelar rapat perdana untuk mempersiapkan perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Ngada. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Ngada, Johanes Watu Ngebu, dan berlangsung di Aula Setda Ngada pada Kamis (10/7/2025). Hadir dalam rapat tersebut unsur Forkompinda, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pimpinan instansi vertikal BUMN-BUMD, beberapa kepala desa, serta perwakilan guru SMA/SMK Kota Bajawa.

Dalam arahannya, Pj. Sekda menegaskan bahwa penyelenggaraan HUT ke-80 RI harus berlandaskan pada dua prinsip utama. “Pertama, upacara 17 Agustus harus dilaksanakan dengan hikmat, baik, dan lancar. Tahun ini, Polri ditunjuk sebagai penanggung jawab pelaksanaan upacara,” ujarnya.

Prinsip kedua, lanjutnya, adalah pentingnya peran supporting system dari seluruh OPD. Pj. Sekda menekankan bahwa perayaan HUT RI harus menjadi momen reflektif yang penuh makna, dengan rangkaian kegiatan yang meriah dan berisi, baik sebelum maupun sesudah tanggal 17 Agustus.

Dalam rapat tersebut, dibahas sejumlah aspek teknis, antara lain persiapan Paskibraka, Tata Upacara, resepsi kenegaraan, protokol dan dokumentasi, perlengkapan, konsumsi, penerangan, hingga misa syukur kebangsaan. Beberapa OPD juga memaparkan konsep kegiatan yang akan digelar sebagai bagian dari rangkaian perayaan. Dinas Pariwisata, misalnya, akan menyelenggarakan Festival Wolobobo pada 7–9 Agustus di Art Center dan Desa Wogo, termasuk parade etnik Nusantara dan peluncuran Art Center sebagai pembuka acara.

Sementara itu pihak, Dinas Pemuda dan Olahraga menyampaikan rencana kegiatan seperti tarian kreasi, pertandingan bola voli, dan event olahraga besar lainnya seperti turnamen Sepakbola Senandung Cup, yang hingga saat ini 40 klub telah memasukkan pendaftaran dan direncanakan dibuka pada 14 Juli mendatang. Selain itu, lomba pacuan kuda akan digelar bersama PORDASI di kecamatan Soa, Desa Tureloa, yang kini tengah dalam tahap peninjauan lapangan.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga turut berkontribusi dalam penyusunan agenda dengan mengadakan lomba antar sekolah, pentas seni dan kreasi, serta pemberian apresiasi kepada individu atau kelompok yang berkontribusi dalam pemajuan kebudayaan. Dinas tersebut juga akan bersinergi dengan Kementerian Kebudayaan dalam beberapa program khusus yang akan digelar di Kabupaten Ngada.

Menutup rapat, Pj. Sekda menekankan pentingnya koordinasi antarseksi dan instansi. Ia meminta agar pada rapat selanjutnya, setiap seksi dapat melaporkan rencana kerja masing-masing secara rinci.

“Setiap instansi harus bekerja secara terkoordinasi dan integratif, agar tidak ada kegiatan yang berjalan sendiri-sendiri. Kolaborasi adalah kunci agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan sukses dan membawa dampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya.

Kategori: Berita

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!