Sebanyak 41 peserta dari Keuskupan Agung Ende berangkat menuju Palembang untuk mengikuti event IYD III.
Peserta ini terdiri dari 13 orang dari kevikepan Mbay, Kevikepan Bajawa 12 orang dan kevikepan Ende sebanyak 10 orang dan 6 imam pendamping.
Para peserta ini telah melalui tahap seleksi online,wawancara dan karya tulis sejak tahun 2022.
Kegiatan IYD III di Palembang akan berlangsung sejak 26- 30 Juni 2023 dan berpusat di Jakabaring Sport.
Semua utusan dari setiap keuskupan di seluruh Indonesia akan bertemu,berdiskusi dan saling mendukung sebagai Orang Muda Katolik.
Untuk keberangkatan menuju palembang, dimulai dengan misa dan berkat perutusan oleh uskup agung Ende Mgr.Vincentius Sensi Potokota,pr di Ndona dan dilanjutkan dengan perjalanan ziarah menggunakan kapal dari Ende menuju Labuan Bajo.
Di Labuan Bajo peserta akan live in di rumah umat KUB Arnoldus Yansen Paroki Roh Kudus Labuan Bajo selama dua hari dan selanjutnya akan terbang menuju Palembang pada 23 Juni 2023.

Ketua komisi Kepemudaan kevikepan Bajawa RD.Aloysius Mite mengatakan persiapan peserta menuju temu OMK se Indonesia ini telah dipersiapkan dengan matang melalui seleksi online, wawancara dan karya tulis. Sedangkan untuk pendanaan, para peserta berkontribusi sesuai kesepakatan danencari dana dengan menjual kaos dan aksesoris lainnya.
Kontingen dari keuskupan Agung Ende membawa serta Salib Kristus dengan motif dari tiga daerah yakni Ende,Nagekeo dan Bajawa yang di ukir pada bambu hitam asli dari Bajawa.
” Kali ini, peserta membawa Salib Kristus dengan motif etnis dari Ende,Nagekeo dan Bajawa yang diukir pada bambu hitam sebagai bentuk ciri khas Keuskupan agung Ende,”kata romo Is demikian dia biasa di sapa.
Romo Is juga mengatakan bahwa sebelumnya, semua OMK keuskupan Agung Ende melakukan kirab Salib dengan berziarah mengelilingi seluruh paroki yang ada di 3 kabupaten yang masuk dalam keuskupan Agung Ende.
Selain acara puncak di palembang,peserta juga akan melakukan live in di paroki Teluk Gong Jakarta sebelum kembali ke Flores.
Sementara itu, Mensi salah satu peserta dari kevikepan Mbay paroki Gako mengatakan sangat bahagia menjadi bagian dari peserta IYD III.
“Saya secara pribadi sangat bahagia menjadi peserta karena melalui tahapan yang tidak mudah dan puji Tuhan saya menjadi salah satunya,”kata Mensi.