Jambore Kader PKK antar Desa yang dilombakan di Aula Desa Denatana, pada hari Jumat, 4 Agustus 2023 melibatkan seluruh komponen masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Adapun kegiatan yang dilombakan yakni : cipta menu antar dusun mengatasi stunting menu yg dilombakan untuk Ibu Hamil, lomba kebersihan, sanitasi (kebersihan Jamban, penggunaan jemuran, pekarangan,) dan rentang usia 5-6 tahun antr dusun mewarnai gambar, puisi, voli per RT (puteri) , cerdas cermat, fashion show bagi anak-anak.
Kepala Desa Denatana, Silvanus Padhang Pau dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas pastisipasi aktif masyarakat desa Denatana. Dalam sambutannya Silvinus menegaskan “perlombaan yang dilaksanakan semuanya sesuai dengan 10 program pokok PKK, dan yang menjadi juara dalam perlombaan-perlombaan ini akan mewakili desa untuk perlombaan di Tingkat Kecamatan”
Sekretaris Camat Wolomeze Kornelia Lapeng ketika ditemui mengungkapkan “kegiatan jambore kader biasa dilakukan tetapi jangan dianggap biasa-biasa saja karena kgiatan ini bukan saja melibatkan ibu-ibu tetapi juga kaum remaja dan bapak-bapak”, Kornelia menambahkan “kegiatan ini harus terus dilakukan dan terus ditingkatkan sehingga bisa ada dampak positif sehingga bisa dirasakan oleh seluruh Masyarakat Desa Denatana”.
Masih dalam kegiatan yang sama, Ketua TP PKK Wolomeze ,Nur Hayat S dalam sambutannya juga menegaskan “mendidik laki-laki adalah untuk laki2 itu sendiri sedangkan mendidik perempuan artinya kita mendidik generasi bangsa karena dari perempuan kita semua boleh ada di dunia ini. Perlombaan ini hendaknya dampaknya kita boleh rasakan salah satunya adalah persaudaraan. Terimakasih untuk Bapak Desa Denatana yang mau menggelontorkan anggaran Dana Desa untuk mendukung Ibu PKK di Desa Denatana dalam Perlombaan-perlombaan di Jambore PKK. Perlombaan cipta menu ini memanfaatkan segala sesuatu yang ada di Denatana, misalnya daun merongge, ubi-ubian dan kacang-kacangan..
Lebih lanjut Ketua TP PKK Kabupaten Ngada, Cecilia Sarjiyem Paru,S.Pd, juga menambahkan “manfaatkan pekarangan untuk menanam sayur-sayuran dan bahan obat-obatan misalnya ; jahe, kunyit, kencur” Beliau juga memberi apresiasi kepada Desa Danatana karena sangat kreatif untuk menggelar perlombaan ini; “di kabupaten sangat sepi untuk kegiatan perlombaan menjelang 17 Agustus tetapi di Desa semarak 17 Agustus sangat terasa’.
