Taman Kartini

Dipublikasikan oleh admin pada

taman-kartini

Taman Kartini telah berfungsi sebagai alun-alun sejak pemerintah Belanda menjadikan Bajawa sebagai jantung pemerintahan Ngada. Seperti umumnya alun-alun kolonial di kota lain di Indonesia, ia dikelilingi oleh bangunan penting pemerintah, termasuk rumah jabatan Bupati, gereja Mater Boni Consili, serta kantor-kantor peninggalan Belanda. Ia juga dimanfaatkan sebagai venue berbagai upacara resmi dan kegiatan publik selama puluhan tahun. Lahan ini kemudian dirombak pada tahun 2021 menjadi taman yang apik untuk kegiatan rekreatif, hiburan, dan olahraga warga. Saban petang, pedagang kaki lima menggelar kuliner, memancing pengunjung datang mencari makan malam, sembari sesekali dihibur alunan musik dari para musisi muda setempat. Taman ini bebas diakses selama 24 jam.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!