Wabup Ngada dan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Launching Program Optimasi Lahan Non Rawa di Kabupaten Ngada .

Dipublikasikan oleh Salestinus Loza pada

Wakil Bupati Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu, didampingi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, secara resmi meluncurkan Program Optimasi Lahan (Opla) Non Rawa tingkat Kabupaten Ngada. Kegiatan tersebut dipusatkan di hamparan P3A Wirase, Desa Loa, Kecamatan Soa, pada Selasa 14/10/2025.

Program Optimasi Lahan Non Rawa merupakan inisiatif Kementerian Pertanian Republik Indonesia dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional. Melalui program ini, pemerintah berupaya meningkatkan produktivitas lahan pertanian secara berkelanjutan dengan memanfaatkan lahan sawah yang selama ini belum dikelola secara optimal.

Pada tahun 2025, sasaran kegiatan Opla Non Rawa di Kabupaten Ngada mencakup pengolahan lahan seluas 1.341 hektar sawah non rawa, pembangunan saluran irigasi tersier sepanjang 12,9 kilometer, serta keterlibatan 33 kelompok tani atau P3A yang tersebar di lima kecamatan, yaitu Soa, Bajawa, Bajawa Utara, Golewa, dan Golewa Selatan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan luas tanam serta produksi padi sawah di wilayah non rawa Kabupaten Ngada.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ngada Bernadinus Dhey Ngebu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ahmad Yohan atas perhatian dan komitmennya dalam mendorong kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Ngada.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ngada, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Ahmad Yohan atas dukungan dan komitmennya bagi kemajuan pertanian di daerah ini. Kehadiran beliau sangat berarti bagi petani dan pembangunan di wilayah kita,” ujar Wakil Bupati.

Lebih lanjut, Wabup Bernadinus menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mendukung visi besar Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui peningkatan indeks pertanian dan optimalisasi pemanfaatan lahan.

“Saya mengajak kita semua para petani, kelompok tani, penyuluh pertanian, dan seluruh unsur pemerintah untuk bersama-sama mengawal program ini secara serius dan berkomitmen agar pelaksanaannya berjalan efisien, efektif, serta memberikan hasil nyata dalam meningkatkan produksi pertanian guna memperkuat ketahanan pangan,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan dalam sambutannya menyoroti komitmen kuat pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan nasional sebagaimana tertuang dalam Asta Cita.

“Presiden Prabowo telah menegaskan bahwa pada periode 2025–2027 Indonesia harus mencapai swasembada pangan, khususnya beras dan jagung. Pemerintah pusat sangat serius dengan langkah konkret seperti peningkatan pupuk subsidi, bantuan bibit, hingga program optimasi dan pembukaan lahan. Masyarakat tinggal bekerja memanfaatkan peluang ini,” ujar Ahmad Yohan.

Usai kegiatan, Ahmad Yohan juga berkesempatan berdialog langsung dengan masyarakat, kelompok tani, kepala desa, dan penyuluh pertanian untuk menyerap aspirasi serta mendengar kebutuhan petani secara langsung di lapangan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Ngada, Penjabat Sekda Ngada, asisten Setda Ngada, para pimpinan perangkat daerah, Camat Soa, para Kepala Desa, penyuluh pertanian, kelompok tani, serta masyarakat setempat.

Kategori: Berita

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!