Wamen Veronika Tan Tinjau Rumah Aman dan Dengar Aspirasi Anak Korban Kekerasan di Ngada

Dipublikasikan oleh Lian Woli pada

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Veronika Tan, melakukan kunjungan khusus ke Rumah Aman di Bajawa, Kabupaten Ngada, pada Kamis (19/6/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kerja Wakil Menteri dalam rangka memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak di daerah.

Dalam kunjungan tersebut, Wamen Veronika Tan didampingi langsung oleh Bupati Ngada, Raymundus Bena, Sekda Ngada, Asisten Setda Ngada, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah dan Kepala Dinas beserta tim dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PMDP3A) Kabupaten Ngada.

Wamen berdialog langsung dengan anak-anak korban kekerasan seksual yang saat ini mendapat perlindungan dan pendampingan di Rumah Aman. Dengan penuh empati, ia menanyakan harapan dan keinginan para korban, khususnya terkait kelanjutan pendidikan mereka.

“Saya akan berupaya membantu agar adik-adik bisa tetap melanjutkan sekolah dan meraih masa depan yang lebih baik,” ungkap Veronika dalam percakapan hangat bersama anak-anak yang tinggal di rumah tersebut.

Dalam kesempatan itu, Veronika juga mendengarkan penyampaian aspirasi dari Forum Anak Kabupaten Ngada serta suara perempuan yang dibacakan secara khusus. Aspirasi tersebut menjadi perhatian serius bagi Kementerian PPPA dalam menyusun kebijakan yang lebih berpihak pada korban kekerasan.

Selain berdialog dengan korban, Wamen PPPA juga meninjau kondisi fasilitas Rumah Aman dan melakukan diskusi singkat bersama Bupati Ngada serta tim teknis Dinas PMDP3A. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam penanganan kekerasan seksual terhadap anak.

“Kekerasan seksual terhadap anak adalah isu yang sangat serius dan perlu mendapat perhatian bersama. Kita membutuhkan pemahaman yang sama dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk aparat penegak hukum, agar proses penanganan dan perlindungan korban berjalan dengan maksimal,” tegas Veronika.

Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk hadir langsung dalam upaya pemulihan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak, khususnya korban kekerasan di wilayah Kabupaten Ngada.

Kategori: Berita

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!
id_IDIndonesian