Wolobobo Ngada Festival 2025, Panggung bagi UMKM dan Kreativitas Lokal
Wolobobo Ngada Festival 2025 bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga menjadi momentum istimewa untuk mendorong kebangkitan pelaku UMKM dan sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Ngada. Festival yang digelar pada 7 hingga 9 Agustus 2025 ini menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025, sebuah program nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang menyoroti potensi unggulan daerah.
Salah satu fokus utama festival tahun ini adalah membuka ruang seluas-luasnya bagi pelaku UMKM untuk tampil dan berkembang. Pemerintah Kabupaten Ngada melalui panitia pelaksana menargetkan sedikitnya 60 pelaku UMKM untuk berpartisipasi dalam pameran yang terpusat di Art Center, Bajawa.
“Saat ini sudah banyak UMKM yang mendaftar, mulai dari subsektor ekonomi kreatif, tenun, kopi hingga kuliner. Tercatat sementara ada 21 UMKM Ekraf, 10 UMKM tenun, 25 UMKM kopi, dan 26 UMKM kuliner,” ungkap Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Ngada, Johanes Watu Ngebu dalam konferensi pers yang digelar Selasa (5/8/2025).
Ia menambahkan bahwa pemerintah dan panitia juga tengah berkoordinasi agar karya-karya pelajar, khususnya dari SMK, dapat turut ditampilkan dalam festival. “Produk-produk anak-anak sekolah juga menjadi bagian dari wajah kreativitas daerah yang patut diapresiasi,” tambahnya.
Selain pelaku UMKM lokal, Wolobobo Ngada Festival 2025 juga melibatkan partisipasi dari seniman, kreator seni, komunitas kopi, bambu dan tenun, serta para pelaku usaha dari kabupaten lain se-daratan Flores. Kolaborasi ini diharapkan menciptakan ekosistem yang saling mendukung dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis budaya.
Dengan panggung yang semakin besar dan dukungan pemerintah yang terus menguat, Wolobobo Ngada Festival 2025 menjadi lebih dari sekadar ajang hiburan—ia menjadi simbol kebangkitan dan keberdayaan UMKM Kabupaten Ngada.
0 Komentar