Debat pamungkas calon Bupati dan Wakil Bupati Ngada, yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngada, berlangsung di Aula MBC Bajawa pada Selasa (5/11/2024). Dengan mengusung tema “Strategi Penyelesaian Persoalan Pembangunan Daerah untuk Ngada yang Berdaya dan Berbudaya,” acara ini mempertemukan dua pasangan calon dalam adu gagasan demi masa depan Kabupaten Ngada.
Pasangan calon nomor urut 1, Paru Andreas dan Moses Jala, berhadapan dengan pasangan calon nomor urut 2, Raymundus Bena dan Bernadinus Dhey Ngebu. Keduanya berusaha meyakinkan pemilih dengan pemaparan program-program yang dirancang berdasarkan empat subtema utama yang disusun oleh tim panelis: Penegakan Hukum, Reformasi Birokrasi, Penegakan Anggaran, dan Infrastruktur Pembangunan Daerah.
Tiga panelis, yakni Boli Tonda Baso, Dosen Prodi Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana; Laurensius Petrus Sayrani, Koordinator Prodi S3 Ilmu Administrasi FISIP Universitas Nusa Cendana; dan Detji Kory Elianor Nuban, Dosen Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana, memandu jalannya debat dengan pertanyaan yang dirancang untuk memperdalam visi dan misi kedua pasangan calon.
Dalam jalannya debat, berbagai isu penting mengemuka, mulai dari kebijakan menghadapi defisit anggaran, pengelolaan aset daerah, persoalan hukum yang dihadapi Kabupaten Ngada, hingga pembangunan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Isu-isu ini menjadi sorotan dalam debat karena dinilai strategis bagi keberlanjutan pembangunan di Ngada.
Debat berlangsung dalam enam sesi. Sesi pertama memberikan kesempatan bagi masing-masing calon untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka. Sesi kedua dan ketiga digunakan untuk menjawab pertanyaan panelis. Pada sesi keempat dan kelima, masing-masing pasangan calon diberi waktu untuk bertanya dan menanggapi jawaban dari lawan mereka. Debat diakhiri dengan sesi keenam yang menjadi ajang penyampaian pernyataan penutup, di mana kedua pasangan calon menyampaikan pandangan serta harapan mereka untuk kemajuan Ngada.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pemilih pemula, pemilih disabilitas, Forkopimda Ngada, perwakilan akademisi, pimpinan partai politik serta Bawaslu Ngada dan para pendukung pasangan calon. Debat juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube KPU Ngada, sehingga masyarakat luas dapat menyaksikan dan mengikuti visi-misi para calon pemimpin mereka untuk masa depan Ngada yang lebih baik.