Festival Budaya Ngada kembali hadir tahun ini dengan tema “Ruma Ca’o Sapolikang” pada bulan Agustus mendatang, bertempat di Kecamatan Riung, Desa Lengkosambi Utara. Festival ini akan menampilkan rangkaian acara yang penuh warna dan sarat makna. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngada, Paschalia Dolorosa Moi saat mempresentasikan kerangka acuan Festival Budaya Ngada pada Rabu, 3/07/2024 di ruang kerja Bidang Kebudayaan.
Dalam paparannya, kegiatan dimulai dengan serangkaian acara pra Festival yang telah berlangsung. Dimulai dari riset khasana budaya Riung, rembuk budaya hingga lomba video reportase untuk pelajar usia 14-18 tahun se- Kabupaten Ngada. Kegiatan riset tersebut telah menghasilkan materi buku Khasana Riung, sementara lomba reportase telah dilakukan dan diikuti oleh 18 tim dari berbagai sekolah ditingkat SMP maupun SMA. Lomba tersebut pun sudah diumumkan pemenangnya pada Senin, 1 Juli kemarin.
Paschalia menjelaskan, puncak acara Festival nantinya direncanakan akan berlangsung kurang lebih satu pekan dengan berbagai kegiatan menarik yang telah dipersiapkan. Acara akan dimulai dengan pelaksanaan lomba karnaval untuk masyarakat umum, dengan atribut yang digunakan saat karnaval adalah barang-barang hasi daur ulang dari sampah plastik.
Dalam Festival Budaya juga akan menghadirkan kegiatan talkshow, penyelenggaraan lomba cerita rakyat berbahasa ibu, kegiatan edukasi ekologi hingga pemeran foto budaya dan karya cipta budaya masyarakat adat. Selain itu para pengunjung nantinya juga akan dihibur dengan pelaksanaan pemutaran film dokumenter budaya, lomba musik rakyat hingga penyelenggaraan malam pagelaran.
Diakhir presentasi kerangka acuan, Paschalia menyampaikan bahwa Festival Budaya Ngada tidak hanya menjadi ajang untuk mempertunjukkan kekayaan budaya, tetapi juga sebagai upaya untuk melestarikan dan memperkenalkan warisan budaya kepada generasi muda dan masyarakat luas.