Kabupaten Ngada merupakan daerah berbukit dengan tingkat kemiringan lahan yang relatif tinggi. Komposisi kemiringan lereng mayoritas pada kemiringan 26-40% yaitu sebanyak 21,5% dari total luas lahan di Kabupaten Ngada.
Hal tersebut dikarenakan Kabupaten Ngada merupakan daerah dengan gunungapi aktif maupun sisa gunung api yang yang usianya masih tergolong muda sehingga terbentuk kontur atau relief bergunung dan berbukit.
Kondisi topografi perbukitan dan pegunungan ini menjadikan banyak daerah-daerah rawan bencana alam seperti longsor terutama di wilayah Kabupaten Ngada bagian selatan.
Wilayah Kabupaten Ngada didominasi oleh wilayah dengan ketinggian 0-250 mdpl, tetapi sebagian besar wilayah permukiman terdapat pada ketinggian lebih dari 250 mdpl
Jabaran lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut:
Secara umum kondisi topografi di Kabupaten Ngada dapat dikelompokkan menjadi 5 kelas berdasarkan klasifikasi kemiringan lereng dari Van Zuidam yaitu, datar, landai, miring, terjal, dan sangat terjal.
Kelas datar terdapat pada sisi Utara dan berhadapan langsung dengan Laut Flores. Kondisi topografi dengan kelerengan datar lebih tepatnya terdapat pada bentang alam dataran aluvial yang merupakan hasil endapan aluvial yang terbawa melalui sungai. Kondisi kelerengan datar hanya terdapat di sebagian kecil wilayah Kecamatan Riung.
Kondisi topografi dengan kelerengan landai terdapat pada sisi Timur dari Kabupaten Ngada dan terletak di antara perbukitan dan pegunungan yang ada di sisi Barat, Utara dan Selatan. Sebagian besar wilayah Kecamatan Soa dan sebagian wilayah Kecamatan Wolomeze merupakan wilayah dengan topografi yang memiliki kondisi kelerengan landai. Topografi dengan kondisi kelerengan miring dan terjal meliputi sebagian besar wilayah Kabupaten Ngada.
Terdapat banyak kecamatan yang termasuk ke dalam kondisi kelerengan miring dan terjal. Kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Bajawa, Kecamatan Bajawa Utara, Kecamatan Golewa, Kecamatan Golewa Barat, Kecamatan Golewa Selatan, Kecamatan Jerebuu, Kecamatan Inerie, Kecamatan Aimere, Kecamatan Riung dan Kecamatan Riung Barat.
Topografi dengan kondisi kelerengan sangat terjal terdapat di bagian Tengah dan Selatan dari Kabupaten Ngada, pada umumnya merupakan igir perbukitan dan pegunungan serta kerucut dari gunung api.