Pemkab Ngada Gelar Rembuk Stunting 2024 Sebagai Penguatan Komitmen Multi Pihak Untuk Percepatan Penurunan Stunting Menuju Generasi Ngada Yang Unggul dan Mandiri

Kegiatan rembuk Stunting tingkat Kabupaten Ngada yang di gelar di Aula Kopdit Sangosay, Rabu, 5 Juni 2024, secara resmi dibuka oleh Bupati Ngada, Paru Andreas yang didampingi juga Wakil Bupati Ngada Raymundus Bena.

Rembuk Stunting ini dihadiri juga Sekda Ngada, forkopimda, para asisten Setda Ngada, OPD yang terkait dalam intervensi penangan stunting baik spesifik maupun sensitif, para camat se-Kabupaten Ngada, Kepala Desa pada Desa lokus stunting tinggi dengan kejadian ulang, kepala Puskesmas, koordinator balai penyuluh kB Kecamatan, TP PKK, LSM, Organisasi Profesi dan TPPS Kabupaten Ngada serta undangan lainnya.

Dalam laporan panitia yang dibacakan Ketua panitia, Petronela Dula menyampakan, Angka Stunting di Kabupaten Ngada mengalami penurunan secara signifikan, secara berturut-turut: tahun 2021 11, 7 %, tahun 2022,9,3 %, tahun 2023 8,4% dari total Balita yang diukur 10,485 atau 8.3%. Pencapaian ini lebih rendah dari target RPJMN yaitu 18,8% di tahun 2025 dan target Propinsi 31 % di tahun 2024.

Petronela juga menyampaikan tujuan digelarnya rembuk Stunting adalaha untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan gambaran permasalahan stunting di Kabupaten Ngada, mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting serta membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting yang terintegrasi di Kabupaten Ngada.

Bupati Ngada, Paru Andreas lewat sambutannya menyampaikan bahwa berbicara mengenai stunting tidak akan pernah ada habisnya oleh karena itu sangat dibutuhkan komitmen dan keseriusan dari berbagai pihak untuk menanganinya sehingga generasi di Ngada bisa keluar dari persoalan stunting.

Bupati Andreas juga menyampaikan momen penting tersebut perlu dibutuhkan keseriusan dalam berdiskusi, memecahkan masalah dan berembuk bersama untuk penanganan kasus stunting di Ngada sehingga Visi pembangunan Kabupaten Ngada yakni terwujudnya masyarakat yang unggul bisa tercapai.

Pantauan media dalam kegiatan Rembuk Stunting diawali dengan Pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Ngada Tahun 2024 oleh  Bupati Ngada dilanjutkan dengan penanda tanganan komitmen pemangku kepentingan terhadap upaya penanganan dan penaggulangan Stunting di Kabupaten Ngada.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *