Pemerintah Kabupaten Ngada melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan kembali menggelar kegiatan Festival Budaya Ngada. Tahun sebelumnya Festival Budaya Ngada dilaksanakan di Kecamatan Soa dan selanjutnya di tahun 2024 tepatnya bulan Agustus, Kecamatan Riung akan menjadi tuan rumah Festival Budaya dengan mengangkat Tema khas Budaya Riung “Rumah Cao Sapo Likang”.
Kepala Bidang Kebudayaan Paschalia Moi kepada media menjelaskan bahwa Kabupaten Ngada memiliki tiga etnis yakni etnis Ngadhu Bhaga, Etnis Soa dan Etnis Riung. Setiap Etnis memiliki ciri khas dan beragam tradisi serta keunikan budaya. Maka untuk menjaga dan melestarikan serta menggali kembali potensi budaya tersebut, kegiatan Festival Budaya menjadi agenda tahunan yang didukung penuh oleh Direktorat Jendral Kebudayaan RI.
“Festival itu sebenarnya adalah kegiatan edukasi yang berpromosi. Tahun ini kita akan menyelenggarakan Festival Budaya Ngada di Kecamatan Riung tepatnya di Desa Lengkosambi Utara. Kami sudah mulai membangun koordinasi dengan pemerintah setempat guna persiapan menuju Festival Budaya. Untuk Festival kali ini, tema yang diangkat adalah budaya ” Rumah Cao Sapo Likang”-Jaga Bumi .
Festival Budaya Lengkosambi Utara diagendakan dilakukan tanggal 1- 8 Agustus bersamaan dengan HUT Desa Lengkosambi Utara. Menurut rencana, kegiatan Festival Budaya Ngada akan diisi dengan berbagai kegiatan. Dimulai dengan Lomba Reportase Budaya Ngada yang saat ini tengah diikuti oleh 21 tim dari berbagai sekolah di Ngada, Lomba cerita rakyat berbahasa daerah tingkat sekolah, Lomba karnaval budaya bertema pengolahan sampah plastik sebagai gerakan Lengkosambi Utara bebas sampah plastik di daerah wisata pantai, Lomba musik rakyat dan Lomba dokumenter/desa bercerita. Selain kegiatan lomba dan kebudayaan lainnya, saat Festival Budaya nanti akan ada peluncuran buku “Rumah ca’o Sapo Likang” sebagai hasil dokumentasi tradisi masyarakat Riung agar tidak punah. Saat ini Tim pengetahuan dan penulis buku tengah melakukan sejumlah riset, wawancara dan dokumentasi berbagai narasumber di lapangan yang akan dituangkan dalam tulisan buku bertitle ” Rumah Ca’o Sapo Likang” sebagai dokumentasi budaya masyarakat Riung dan Ngada pada umumnya.
Tim Bidang Kebudayaan juga sebelumnya telah melakukan koordinasi khususnya di Desa Lengkosambi utara. Rapat persiapan tanggal 10 Mei 2024 ini dihadiri Kades Lengkosambi Utara, Kepala BPD, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat serta Tokoh muda.