Bhumi Vastra yang merupakan produk yang digagas oleh peserta KBKM Tahun 2024 di Desa Watumanu tepat di Kampung Gurusina.
Dalam acara pitching Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) yang digelar oleh Dirjen Kebudayaan,Peserta KBKM Desa Watumanu menyampaikan bahwa Bhumi Vastra berasal dari kata “Bhumi” yang berarti tanah atau Bumi,dan “Vastra”yang berarti kain.
Kelompok Purwarupa Desa Watumanu ini juga menambahkan nama ini mengandung makna mendalam tentang kain yang lahir dari tanah Ngada,terinsipirasi oleh keindahan alam dan kebudayaan lokal Ngada.
Selain itu menurut kelompok ini,perkembangan kain tenun Ngada di Desa Watumanu belum begitu pesat dan terinovasi.Maka dari itu kelompok ini mengembangkan Inovasi berupa tenun pewarna alam dengan variasi motif yang berbeda pada kain tenun dan membuat produk turunan yaitu busana ready to wear serta aksesoris tas,topi,dompet,dll.
Masih dalam kegiatan Pitching ini,peserta KBKM Desa Watumanu menyampaikan bahwa yang telah mereka hasilkan ini perlu ada dampingan dari Dinas terkait sehingga produk Bhumi Vastra bisa sampai ke kanca Nasional bahkan Internasional, dan juga inovasi ini tentu saja bisa dilestarikan dan dilanjutkan oleh Desa Watumanu dan warga setempat untuk mendukung perubahan ekonomi yang berkelanjutan.