Wakil Bupati Ngada secara resmi membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Yasukda Bajawa, Selasa (18/11). Kegiatan ini dihadiri oleh Dandim 1625 Ngada, Penjabat Sekda Ngada, para pimpinan perangkat daerah, para camat, serta para lurah.
Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kemampuan para pengurus koperasi di seluruh wilayah Kabupaten Ngada. Secara keseluruhan, kegiatan dibagi dalam empat kelompok dengan total peserta mencapai lebih dari 400 orang.
Pelatihan ini sendiri akan dibagi menjadi empat kelompok diantaranya ;Kelompok Pertama
Diikuti oleh 112 peserta dari Kecamatan Bajawa, Wolomeze, dan Soa. Pelatihan berlangsung pada 18–21 November 2025 di Aula Yasukda Bajawa,kelompok kedua
diikuti oleh 100 peserta dari wilayah Golewa Raya. Pelatihan digelar di Aula Kantor Desa Waeia pada 24–26 November 2025, kelompok ketiga diikuti oleh 100 peserta dari Kecamatan Aimere, Inerie, dan Jerebu’u. Kegiatan berlangsung pada 23–26 November 2025 di Kantor Camat Aimere, kelompok keempat
diikuti oleh 100 peserta dari Kecamatan Riung dan Riung Barat. Pelatihan dilaksanakan pada 1-3 Desember 2025 bertempat dikantor Camat Riung.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa tugas utama pengurus koperasi adalah mengurus dan belajar, terutama karena mekanisme Koperasi Merah Putih memiliki perbedaan dari koperasi pada umumnya. Ia menyebutkan bahwa saat ini terdapat 1.648 penggerak Koperasi Merah Putih di Kabupaten Ngada.
“Belajarlah hal-hal baru karena koperasi Merah Putih memiliki mekanisme berbeda. Ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh agar ketika kembali ke tempat tugas, para pengurus dapat menjadi motor penggerak koperasi yang akuntabel dan bersih,” tegas Wakil Bupati.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, pemerintah berharap para pengurus koperasi memiliki kompetensi yang lebih baik dalam mengelola koperasi secara profesional demi kesejahteraan masyarakat.
0 Komentar