Jenis dan Kemampuan Lahan di Kabupaten Ngada

Jenis dan kemampuan lahan merupakan hasil suatu proses alamiah yang terjadi akibat adanya perbedaan iklim, cuaca, geologi dan lain-lain.

Unsur jenis dan kemampuan lahan terbagi atas :

  1. Jenis tanah,
  2. Kemiringan tanah,
  3. Tekstur tanah,
  4. Drainase tanah,
  5. Tingkat erosi tanah.

Wilayah Kabupaten Ngada pada umumnya terdiri dari 3 jenis tanah yakni Grumosol, Latosol dan Mediteran. Jika dihitung, tanah mediteran mempunyai luasan terbesar sekitar 69.549 ha pada seluruh wilayah kabupaten. Tanah ini mempunyai lapisan solum yang tebal, kadar unsur basa yang dikandung umumnya tinggi, daya menahan airnya sedang dan sifat-sifat fisik dan kimianya baik sehingga nilai produksinya cukup tinggi dan apabila persediaan air cukup untuk pengolahan/tumbuh tanam, maka jenis tanah ini dapat dimanfaatkan untuk persawahan.

Jenis tanah wilayah Kabupaten Ngada dirinci menurut kecamatan

Selain jenis tanah, faktor yang mempengaruhi kemampuan tanah adalah tekstur tanah. Tekstur tanah adalah halusnya tanah yang ditentukan/dinilai berdasarkan perbandingan fraksi-fraksi pasir, debu dan liat.

Berdasarkan kandungan masing-masing fraksi tersebut dapat dibuat klasifikasi tekstur tanah yang akan berpengaruh terhadap pengolahan dan pertumbuhan tanaman, terutama dalam hal mengatur kandungan udara dalam rongga tanah dan persediaan serta kecepatan peresapan air di daerah tersebut. Tekstur tanah juga berpengaruh terhadap mudah atau tidaknya lapisan tanah tersebut meloloskan air.

Faktor terakhir yang berpengaruh terhadap kemampuan tanah adalah kedalaman efektif tanah. Kedalaman efektif tanah merupakan suatu ukuran media tanah yang dapat ditanami/ditembus oleh akar tanaman.

Klasifikasi kedalaman efektif tanah tersebut dangkal ( < 30 cm), sedang (30 – 60 cm), agak dalam (60-90 cm) dan dalam ( > 90 cm).